4. Love

4K 349 6
                                    

Satu bulan sudah berlalu...

Hubungan pertemanan Jungkook dan Haerin semakin dekat. Mereka juga sering menghabiskan waktu bersama, jika mereka tidak sibuk.

Ya, seperti sekarang ini, Jungkook dan Haerin sedang berada di sebuah Kafe yang sepi. Jungkook menjemput Haerin setelah kelas Haerin berakhir, lalu ia mengajak Haerin ke Kafe.

"Ini menunya, pilih saja apa yang kau inginkan, aku yang bayar semuanya." ucap Jungkook sambil menyodorkan buku menu ke pada Haerin.

"Whoaaa, aku ditraktir lagi?" tanya Haerin sambil terkekeh, lalu ia mengambil buku menu yang diberikan Jungkook.

"Iya, aku traktir. Pilih saja apa yang kau mau." balas Jungkook tanpa menatap Haerin, lelaki itu masih sibuk membaca menu.

"Hmm.. Baiklah. Aku ingin cheese cake dan es coklat." ujar Haerin sambil menutup buku menu.

"Baiklah, aku juga sama. Aku bingung ingin makan apa, jadi samakan saja denganmu." ujar Jungkook sambil menutup buku menu. Kemudian ia memanggil salah satu waiter, lalu menyebutkan pesanannya dan pesanan Haerin. Setelah selesai, waiter itu pergi dari hadapan Jungkook.

"Haerin-ah, apakah kau pernah berpacaran sebelumnya?" tanya Jungkook.

Haerin pun tertegun saat mendengar Jungkook bertanya seperti itu. Ia benci jika harus mengingat mantan pacarnya.

"Pacaran? Hmm.. Belum pernah," jawab Haerin.

Ia berbohong. Entah karena apa Haerin berbohong.

"Kalau kau?" tanya Haerin.

"Pernah. Dulu, saat aku masih sekolah." jawab Jungkook.

"Bagaimana kisah cintamu saat itu, apakah indah?" tanya Haerin sambil menopang dagunya menggunakan tangannya.

"Iya, sangat indah, kami juga jarang bertengkar. Tapi, karena aku harus ke Seoul dan jadi trainee di BigHit, aku putus dengannya secara baik-baik. Kami pun mulai menjalani hidup masing-masing tanpa berkomunikasi lagi. Hingga saat ini, aku tidak pernah bertemu dengannya lagi. Lagipula, aku memang tidak mengharapkan untuk bertemu dengannya lagi." ujar Jungkook panjang lebar.

Haerin pun mendengarkan cerita Jungkook dengan serius. Ia iri dengan kisah cinta masa lalu Jungkook yang indah, berbanding terbalik dengan kisahnya dengan lelaki sialan itu.

"Apakah kau rindu masa-masa itu?" tanya Haerin.

"Hmm.. Ya. Tentu saja, rasa rindu pasti ada. Tapi, aku tidak mengharapkan bisa kembali bersamanya. Kami sudah punya hidup masing-masing. Berpisah, itu sudah takdirku dengannya, dan aku harus menerima takdir itu." jawab Jungkook sambil tersenyum tipis.

"Memulai hubungan secara baik-baik, dan mengakhiri secara baik-baik juga. Kisah cinta yang bagus." ucap Haerin. Ia benar-benar iri dengan masa lalu Jungkook. Karena Haerin tidak mengalami hal seperti ini. Saat itu, ia malah mendapatkan luka yang sangat besar yang hingga kini, luka itu belum hilang juga. Ya, luka itu diberikan oleh mantan pacarnya.

Kemudian ponsel Haerin berdering. Haerin pun menatap layar ponselnya.

Sial. Dia lagi, dia lagi. Maunya apa?! Ya Tuhan, aku lelah. Batin Haerin.

"Siapa yang nelfon?" tanya Jungkook.

"Oh.. Ini temanku." jawab Haerin.

"Siapa?" tanya Jungkook. Haerin pun terdiam. Saat Haerin hendak membuka mulut untuk berbicara, pesanan mereka pun datang. Haerin pun kembali menutup mulutnya lalu mematikan panggilan tersebut.

"Terima kasih." ujar Jungkook kepada waiter yang sudah mengantarkan pesanannya. Waiter itu pun tersenyum sambil membungkukkan badannya, setelah itu, ia pergi dari hadapan Jungkook dan Haerin.

Eccedentesiast ; BTS Jungkook✔Where stories live. Discover now