[S2] Chapter 4: Rain

1.6K 183 4
                                    

Notes: ululu~ biar ada feel-nya pasang lagu ini

Chapter 4

***

Jungkook pun menghampiri Jimin yang sedang terisak. Ia memegang pundak Jimin. Jimin pun menatapnya walaupun matanya berwarna ungu.

"Apakah aku masih diberi kesempatan hidup untuk siksa?" Tanya Jimin sambil terisak. "Kumohon jangan katakan itu. Kami minta maaf padamu. Terutama aku Jim.." lirih Jungkook.

"Hyung.. Tanpaku kalian bisa bahagia!"

"Tidak Jim! Tidak. Justru kami merasakan kehilangan. Kami bangkit lagi karena engkau! Dirimu yang dulu!" Ucap Yoongi. Ia datang bersama yang lain.

*sraaaaa*

Hujan pun menemani suasana mereka saat ini. Baru kali ini mereka melihat Jimin yang sangat rapuh dan hancur. Dulu tidak separah ini.

"Kami akan mengulanginya lagi Jim. Ara dan Min sudah tiada kau bisa bebas Jim!" Teriak Hoseok berusaha menyemangati Jimin.

Tapi mungkin memang benar. Mereka kehilangan Jimin yang dulu dan tidak akan pernah kembali.

*sraaaaa*

"U-Ugh.. K-Ka-U P-Pik-Ir A-Aku T-Tiada?! AKU MASIH HIDUP!"

Ara bangkit kembali. Ternyata Jimin menusuk dada kanan Ara, bukan dada kirinya tepat di baterainya atau jantung.

Dengan cepat Ara mendorong Bangtan. Ia langsung memotong kedua tangan Jimin.

*Ckitt*

"Akh-" Jimin pun meringis kesakitan karena kehilangan kedua tangannya. Ara langsung menyerang leher Jimin dan mencekiknya.

Leher Jimin bisa saja putus kalau Ara mencekik dengan sekuat tenaga. Untungnya Jungkook langsung menendang Ara.

*Dugh*

*brukk*

"Akh! Kau minta dibunuh hah?!" Ara langsung sprint dan meninju Jungkook

*bugh*

Kemudian Ara mencekik Jungkook dengan kuat. "KOOKIE-HYUNG!" Jimin langsung sprint dan menendang Ara.

"Hhh.. Uhukk uhukkk!" Jungkook pun terbatuk. Jimin berusaha mengobati Jungkook.

Yang lain pun berusaha melawan Ara. Hoseok langsung meninju Ara setelah ia bangkit. Yoongi pun meninju Ara setelah Hoseok meninjunya. Kemudian bergantian dengan Namjoon, Seokjin dan Taehyung.

"J-Jimin.. Dongsaeng-ku.. Maukah kau memaafkanku?" Tanya Jungkook. Jimin pun mengangguk sambil mengeluarkan air matanya.

"Kookie-hyung bersamaku saja!" Cicit Jimin yang langsung memeluk Jungkook walaupun tangannya tak ada. Ingatan terlinang dipikiran Jungkook setelah Jimin memeluknya.

#FLASHBACK ON

"Kookie-hyung! Gwaenchanayo?" Pipi Jungkook lebam. Keluar darah dari hidungnya karena pertengkarannya bersama Min. "Nan gwaenchana Minnie.." Jimin langsung terkikik.

*JLEB*

Jungkook merasakan sesuatu yang aneh. Ya.. Pelukan Jimin perlahan tak terasa dam tubuhnya menjadi agak berat. Perlahan air mata Jungkook turun. Ia sama sekali tak percaya. Ia melihat ke belakang Jimin. Ternyata..

bot 107 | park jimin ✔ Where stories live. Discover now