five

8K 1K 38
                                    

Lisa berjalan di lorong dengan was-was, matanya terus saja mengawasi takut-takut Jungkook muncul di depannya.

Lisa tidak ingin bertemu Jungkook hari ini, antara malu dengan kejadian kemarin dan malas di goda dengan lelaki itu.

Lisa melewati kantin, biasanya Jungkook dan teman-temannya sering berkumpul di bawah tangga dekat kantin.

Namun, dilihatnya Jungkook tidak ada di antara mereka hari ini. Biasanya, Jungkook akan tertawa paling keras dan pertama yang menyadari Lisa sudah datang ke sekolah.

Lisa sedikit bingung, kemana laki-laki itu?

Kenapa jadi mikirin Jungkook, anjir. Batin nya.

Ia terus berjalan sambil sesekali melirik sekawanan itu.

Chanwoo yang tak sengaja melihat Lisa melirik kesini tersenyum miring, "Neng Lisa, nyari Jungkook, ya? Jungkook nya nggak masuk, sakit katanya." Teriak Chanwoo.

Lisa mengumpat, ia malu karena ketahuan. Lisa mendelik pada Chanwoo, "Ngapain juga gue nyari temen lo itu, anjir." Ucapnya, lalu ia mempercepat langkah. Teman-teman Jungkook menertawakan Lisa yang salah tingkah.

Lisa mendaratkan bokongnya dengan kesal, ia meniup poninya. Rose yang melihat itu hanya menatap Lisa santai.

"Kenapa lo? Jungkook lagi?" Tanya nya. Lisa menggeleng, "Temen-temennya, lebih ngeselin. Bener-bener setan."

Rose hanya tertawa melihat wajah Lisa yang kesal.

Kini Lisa sedang memainkan ponselnya, tiba-tiba matanya melebar.

Ia mendengus, perhatian Rose kembali teralih ke Lisa, "Kenapa, sih?" Tanya nya penasaran.

Dengan wajah sebal Lisa menyerahkan ponselnya kepada Rose. Rose yang penasaran pun, segera mengambil ponsel itu.

Stupid Boy

|nyariin ya tadi? cie.
|kangen yaaaa? hehehe.
|besok ketemu, kok, cantik;)
Read.

"Lah, terus kenapa?" Tanya Rose kembali menyerahkan ponsel Lisa. Lisa menerima nya masih dengan wajah sebal, "Ya dia, tuh, kepedean, Je!" Jawabnya.

"Kan, gue nggak nyariin dia. Pd amat, cih." Sungut Lisa. Rose menggelengkan kepalanya dan lanjut menyalin PR, "Udah, ngaku aja, jangan gengsi."

"Ih, Roje! Engga!" Pekik Lisa. Rose hanya tertawa.

"Woi, bu Seulgi otw!" Teriak Yuju.

Rose langsung kelabakan, "Anjing, pr gue belum selesai!"

Wajah Lisa langsung berubah, "Lah, ada pr?! Gue belum, Antonio!"

k e r d u s

Lisa berdecak sebal saat dirasa badannya yang lengket dan penuh keringat. Ini semua gara-gara Bu Seulgi yang menghukumnya mengepel seluruh lapangan indoor basket. Salah dirinya juga, sih, yang lupa dengan adanya PR dari guru itu.

Rose sudah telentang di sampingnya dengan mata terpejam.

"Capek banget, kampret." Ucap Rose.

Lisa mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajah, "Iya, gerah badan gue. Pengen mandi rasanya."

"Mandi ah gue." Rose bangkit lalu berjalan menuju kamar mandi yang di sediakan di lapangan indoor ini.

Lisa ikut bangkit dan berlari ke arah Rose, ia melompat ke punggung Rose, "Ayo mandi bareng, sayang." Bisik Lisa.

Rose langsung menjatuhkan Lisa ke lantai, "Apa-apaan, anjing?! Jangan deket-deket, lesbi." Ucapnya, setelah itu Rose berlari dan langsung masuk ke salah satu bilik.

Lisa juga masuk ke salah satu bilik sambil menertawakan ulahnya tadi.

"Seger, ya." Lisa mengangguk menyutujui ucapan Rose.

Saat ini mereka berdua telah berada di kantin, menolak untuk masuk dan mengikuti pelajaran selanjutnya.

Kata Lisa, "Kantin aja lah, udah nggak mood belajar gue." Dan, Rose hanya mengiyakannya karena ia juga malas.

Lisa merapikan rambutnya yang masih sedikit basah sambil mengecek ponsel.

Stupid Boy

|di read doang nih?:(
|sedih ih, nggak di bilangin semoga cepet sembuh.
|oh, ada guru nih pasti.
|oke deh, semangat belajar ya sayaaang😙❤

Lisa bergedik melihat pesan dari Jungkook, "Geli banget gue ada lope sama sayangnya." Gumamnya.

cot nying.|
gara-gara lu nih, gue jadi lupa ada tugas dari bu seulgi.|

|di hukum, ya?
|huhu, maap neng lilis nya bang jeka.


hm.|

|sent a photo

Jungkook mengirim foto kakinya dan seorang wanita. Lisa mengernyit, ia penasaran.

siapa?|

|eits, kepo.
|kalo kata mark, jadi pacar dulu baru boleh kepo.

cih, di bodohin sama anak kecil.|
btw, lo beneran sakit?|

|cie nanya, khawatir ya?
|beneran, kok.

lah, itu kenapa lagi jalan sama cewek?|
sakit tuh, di rumah. istirahat, minum obat.|
ini malah berkeliaran kaya nyamang lepas dari kandang.|

|jahat ih, ngomongnya gitu.
|beneran sakit kok, ini lagi di dokter sama sepupu.
|btw, cie perhatian lagi pake nyeramahin nyuruh istirahat.

Lisa berdecak sebal, Jungkook ini bodoh atau apa? Jelas-jelas, di pesannya itu ia mengejek Jungkook dengan menyamakannya dengan nyamang.

bodoamat, njing.|
tambah tolol aja gue chatan sama orang tolol kaya lo.|

Beneran sakit, ya? Batin Lisa.

k e r d u s

HELLOOOOO, KANGEN GA?
GA YA? YAUDA:')

VOTE KOMEN NYA JANGAN LUPA YA!😘

kerdus | jeon jungkook ft lalisa manoban (COMPLETE) Onde histórias criam vida. Descubra agora