Nanti akan kusampaikan

Nostalgia

Selamat malam
Kamu yang pernah bersemayam
Ditempay paling ternyaman
Yang disediakan oleh hati
Dengan berani
Ku ukir namamu disini

Apa kabar?
Bahagiakah?
Jangan hiraukan aku
Tetaplah tersenyum seperti itu
Karena mungkin dulu kau tidak sebahagia itu
Karena kini aku hanya bisa
Menutup mata
Menulikan telinga
Dan menghirup napas terdalam

Memutarkan kembali
Kisah kita
Kisah kita mengukir tawa bersama
Tanpa berpikir untuk mengakhirinya
Ah setan
Air mata ini jatuh secara lancang
Kisah mu sudahlah berakhir memang
Tapi kadang bayanganmu tak sengaja mampir
Menghancurkan semua tembok pertahanan yang telah ku tata
Meremukkan kembali hati yang pernah patah karena cinta
Untukkmu yang disana,berbahagialah
Kamu pantas.