Solo

4.2K 194 22
                                    

  Typo bukan dosa yang di sengaja 😂😂😂

Sang surya sudah mulai menunjukkan dirinya di pagi ini,, embun yang berkumpul di dedaunan hijau,, kicauan burung yang ramai membuat seorang gadis berumuran 20 tahun terbangun dari tidur cantiknya di rumah mewahnya,,
Mengumpulkan nyawa selama beberapa menit sebelum benar-benar terbangun dari tidurnya,, berdiri membuka jendela dengan sangat malas,, sinar matahari langsung menyambutnya dengan cepat membuat mata indahnya kembali menutup,, tak ingin bermain dengan sinar matahari dia langsung menyambar handuk di lemari dan masuk ke kamar mandi guna menyegarkan diri.
Tak butuh waktu lama hanya 15 menit saja dia sudah keluar dari kamar mandi dengan rambutnya hitamnya yang basah,, berjalan ke meja rias lalu mengeringkan rambutnya dengan hair dryer supaya cepat kering karna hari ini dia harus kuliah.

  

Make up sederhana Celana jeans Robek dengan kaos ketat serta jaket denim beserta sepatu snikers adalah style yang sangat dia sukai,, tak terlalu merepotkan untuk berangkat kuliah dengan cepat. Ke luar dari kamar mengambil kunci mobil yang ada di samping pintu kamarnya dan berjalan menuruni tangga lalu menghampiri pria tua yang gagah dengan setelan jas mahalnya sedang membaca koran,, orang itu adalah ayahnya. Ayah yang sangat dia cintai di dunia ini, dengan cepat dia mencium pipi pria yang lebih tua darinya.

  " Selamat pagi papa "kata jennie kepada pria itu.

" Pagi juga sayang " jawab yoon jisung seadanya.

"Apa papa sudah menunggu lama disini?? Dan di mana bayi beruang itu? Apa dia belum bangun pah? "
Tanyanya hanya mendapatkan kekehan dari papa jisung.

"  Lihatlah dek kak Daniel sudah di belakangmu" ,, papa jisung sambil menunjuk Daniel di belakang jennie,,
Jennie menengok ke belakang Daniel dengan cepat mencium pipi merah adiknya itu,, dan mendapat pukulan kecil dari yang lebih muda.

"Sudahlah jangan berantem,, ayo cepet sarapan kak Daniel dek jennie"
Perintah papa jisung kepada anak-anaknya dan langsung di turuti oleh mereka berdua.

 

Sarapan sudah selesai sekarang waktunya mereka bertiga memulai aktivitas mereka sehari-hari,, Daniel dan papa jisung yang sibuk di kantor dan jennie yang bersenang-senang dengan dunia perkuliahannya,,
Belum juga berdiri dari kursi papa jisung sudah menahan jennie sebelum jennie pergi,

"Jenn nanti pulang kuliah langsung ke rumah ya, jangan nongkrong di cafe mulu,, kebiasaan" ,,
sengaja papa jisung menekankan kata kebiasaan kepada jennie,, karna semenjak ibu mereka meninggal dunia pada 2 tahun yang lalu jennie memang lebih sering menghabiskan waktu bersama teman-temannya di luar,, alasannya simple karna di rumah jennie sendirian, papa jisung dan kakaknya daniel sibuk bekerja hingga larut malam.


Emang ada apa pah,,? tanya jennie kebingungan.
Udah dek pulang aja duduk manis di rumah,, jawab daniel seadanya.

" dek papa mau ngomong serius sama kamu,, papa sama kak daniel udah pikirin ini secara mateng-mateng dan udah lama juga di rencanain " papa jisung menghela nafasnya

 
"Ngomong apa sih pah,, kok jadi tegang gini" jennie mulai ngalihin perhatiannya dari hp pintarnya.

"Papa sama kak daniel kan sibuk ngga bisa selalu bisa buat jaga kamu,, kamu juga sering papa sama kak daniel tinggal dinas ke luar negeri,, kamu sendirian dek,, jadi papa udah putusin buat jodohin kamu sama anaknya rekan bisnis papa biar bisa temenin kamu dan jaga kamu kalo papa sama kak daniel lagi ngga ada dek" ,, ucap papa jisung kepada jennie.

MAGIC (JenHoon)  Kim jennie x Park Jihoon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang