bagian 28

4.3K 388 28
                                    

NORMAL POV

Badai hebat masih menerjang kota Iwagakure, hujan lebat terus mengguyur kota itu tanpa henti, langit hitam sesekali menunjukan kilatan petir yang menyambar, angin bertiup kencang tanpa henti.

Sasuke masih terus mencari keberadaan Naruto dan Kiba, begitu juga dengan yang lainya.
Pencarian semakin sulit karena beberapa pohon mulai tumbang, menyerah dengan badai yang mengamuk, tapi tidak dengan Sasuke, pemuda itu tidak menyerah untuk mencari orang yang sangat disayanginya itu. Sasuke rela melakukan apapun demi Naruto.

Langkah kaki Sasuke terhenti saat di depanya ada sungai yang mengalir sangat deras, air sungai itu keruh karena badai yang terjadi.

'Terlalu berbahaya untuk menyebrang....' Batin Sasuke saat melihat derasnya air sungai.

Sesaat kemudian manik Sasuke melihat seseorang berjalan mendekat, dalam hati Sasuke berharap itu Naruto.
Tapi yang dilihatnya Shikamaru, wajah yang awalnya penasaran berubah datar.

"Kau menemukan mereka?" Tanya pemuda bermarga Nara itu pada Sasuke.

"Tidak......belum." Jawab Sasuke datar.

Dalam hati baik Sasuke maupun Shikamaru saat ini sangat cemas dengan keadaan Naruto dan Kiba, tapi panik tidak akan membantu dalam pencarian ini.

"Kau akan menyebrangi sungai itu?"

Mendengar pertanyaan Shikamaru membuat Sasuke menatap sungai dengan aliran deras itu.

"Ada kemungkinan sebelum terjadinya badai Naruto dan Kiba menyebrangi sungai ini."

Shikamaru sebenarnya juga memikirkan hal yang sama.

"Kita harus mencari cara untuk menyebrangi sungai ini."

Sasuke mengangguk, mencoba mencari sebuah cara agar bisa menyebrangi sungai dengan aman.
Pandangan Sasuke berhenti saat melihat batang pohon yang tumbang diatas sungai seperti sebuah jembatan.

"Lihat itu!"

Tunjuk Sasuke pada batang pohon yang tadi dilihatnya.

"Aku mengerti, tapi ini mungkin akan sedikit berbahaya."

Sasuke hanya mengangguk dan berjalan diatas batang pohon itu dengan sangat hati-hati, begitu juga dengan Shikamaru.

Keduanya melanjutkan pencarian setelah berhasil menyebrangi sungai itu.

*********************

"Kiba.....tubuhmu sangat dingin, bertahanlah sebentar lagi, aku yakin akan ada yang menemukan kita disini."

Naruto mencoba membuat Kiba tetap terjaga saat pemuda Inuzuka itu nyaris pingsan. Keduanya kini berada di sebuah gua kecil setelah Naruto memapah Kiba dengan susah payah.

Naruto meringis kesakitan saat luka di lenganya semakin parah, luka gores itu terus mengalirkan darah segar.

"Jangan...khawatirkan aku...lihat luka di lenganmu itu."

SRET!!

Kiba merobek lengan bajunya dan menggunakanya sebagai perban untuk menutupi luka Naruto.

"Apa yang kau lakukan?!" Seru Naruto melihat apa yang dilakukan sahabatnya itu.

"Itu agar lukamu tidak mengeluarkan darah terlalu banyak...."

Lirihan Kiba membuat Naruto terhenyak, tak menyangka jika sahabatnya ini sangat memperhatikanya.

Keadaan Naruto dan Kiba sangat memprihatinkan, tubuh yang penuh lumpur dan wajah yang pucat.

Tak lama kemudian keduanya pingsan.

menyakitkanWhere stories live. Discover now