12

4.8K 621 70
                                    

Sejak kejadian yang kemarin, gue jadi gak fokus sama sekali.

Kaya sekarang ini, guru lagi ngejelasin materi baru tapi gue malah ngeliat ke arah jendela.

"Yoo Jaeri, kamu liatin siapa?" tegur pak Siwon sambil menatap gue dengan tenang.

Gue cuman menggelengkan kepala dan tersenyum.

"lain kali jangan seperti itu lagi. Kalo ngantuk, kamu boleh cuci muka" ucap pak Siwon dan tersenyum ganteng yang buat para ciwi2 jedar jeder. Tapi gue ngga.

gue menganggukkan kepala dan pak Siwon mulai ngajar lagi.

Arin yang duduk didepan gue pun menengok ke arah gue dan tersenyum sendiri. suka aneh emang.

"liatin siapa tuh?" tanya nya dan menaik turunkan alisnya.

Gue menatapnya malas dan memutar mata gue seakan akan bosan dengan makhluk dihadapan gue ini.

"ck, gue gak liatin siapa siapa" ucap gue sedikit ketus tapi bukan Arin namanya kalo enggak nanya mulu.

"halah boong, paling kak Hyunjin. Iya gak?" tanya nya dan lagi lagi menaik turunkan alisnya.

"kok jadi kak Hyunjin sih?" ucap gue sedikit frustasi sama Arin. Tuh otak kayanya error dah

"atau abang lo? hmm?" tanya nya sambil menunjukkan tatapan menggoda ke gue.

Kasih gue 1 menit aja untuk muntah pelangi.

ya udah sana muntah- Author
hoeek!- Jaeri
hmmmz- reader

"Abang lo itu kan termasuk gan--"

Tak!

"aw!" ringis Arin saat merasakan sesuatu yang menyapa kepalanya. Ia pun menatap ke arah temen2nya.

gue rasa pak Siwon lah yang melempar spidol papan tulis ke kepala Arin.

"siapa yang lempar?" tanya Arin sambil menatap tajam ke arah teman temannya.

"saya yang lempar, kenapa?" tanya pak Siwon dan Arin hanya tersenyum. Ciut dah nyalinya.

"hehe, maap pak Siwon yang baik hati dan tidak sombong" ucap Arin dan memberikan spidol papan tulis milik pak Siwon.

"jangan ulangi lagi" ucap pak Siwon dan Arin menganggukkan kepalanya.

...

Setelah pelajaran pak Siwon, bu Irene masuk ke kelas gue.

Anak anak pada panik saat melihat ada kertas ulangan ditangan bu Irene.

oke cerita dikit, 2 atau 3 hari yang lalu kelas gue ada ulangan mendadak. Dan itu ulangan fisika. Gue yang masih gak ngerti sama materinya cuman bisa pasrah.

flesbek

Bu Irene masuk ke kelas gue dan membawa tumpukkan kertas. Apaan tuh?

Kelas gue sedikit berisik karena kehadiran bu Irene.

"ya anak-anak ku tersayang, hari ini kalian boleh tutup buku dan masukkan kedalam tas kalian masing masing dan letakkan di sana" bu Irene menunjukkan jarinya dan semua anak mengikuti arah jarinya.

Di loker.

Semua anak langsung kaget. Ada yang minta mohon ke bu Irene untuk beri waktu setidaknya 10 menit untuk baca2 dan ada yang pasrah aja.

Gue taruh tas gue di loker gue dan kembali lagi duduk. Sekarang gue hanya bisa duduk tenang dan menerima kertas ulangan dan soalnya.

Bu Irene membagikan soal dan kertas ulangannya kesemua anak. Setelah itu bu Irene tersenyum.

Ghost 《 Kim Jungwoo ff 》ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang