13

4.6K 610 18
                                    

"lo bisa dapet 98 karena...

...gue"
.
.
.

"Hah?!" teriak gue kaget

"wihh santai dong" ucap Jungwoo dan mengambil kertas ulangan gue dan tersenyum menatap kertas itu.

"mana gue bisa santai sih?!sejak kapan lo yang bantuin?!" pekik gue kaget

"tenang dulu ma--"

BRAKK

"dek! lo kenapa dek?!" teriak abang gue sambil membuka pintunya secara kasar. Kasian atuh pintunya.

hiks, sakit- pintu
sorry ya- Jinwoo

Gue? gue cuman menatap abang gue datar.

"bisa gak sih buka pintunya pelan2?" tanya gue sambil melipat kedua tangan gue didepan dada gue.

"ya gue kagak nyelo gini gara2 lo! lo teriak2 kek dihutan" ucapnya sambil melirik kiri kanan kaya mau nyebrang

"ck, gue kaget aja" ucap gue

"kaget apaan?" tanya bang Jinwoo sambil jalan masuk ke kamar gue dengan gaya balet. Jinjit gitu lho.

Terus bang Jinwoo guling2 ke kiri terus liat kiri kanan abis itu guling2 ke kanan terus berdiri dan berdiri didepan gue.

ini kenapa sih? kok gue kesel ya punya abang kek gini jenis nya?

apa gue harus ikutin kata2 google ya?

'ingin memiliki abang yang pintar? beri asupan gizi kepada abang anda, jangan mengatai abang anda bodoh karena sejujurnya abang anda sudah bodoh, ajari abang anda hingga pintar dan beri pelajaran tambahan pada abang anda'

"bang"

"tunggu dulu! ini gue lagi jagain lo kalo ada yang buat lo kaget" ucapnya sok2 ngejaga gue

gue ngeliat Jungwoo berdiri didepan pintu sambil menahan tawanya.

Gue pun punya ide dan memberi tahu sesuatu ke Jungwoo lewat mata.

Jungwoo ternyata tahu dan ia pun dengan kencang membanting pintunya dan...

"AAAA!!!SETAN!!!" teriak bang Jinwoo dan dia langsung sembunyi dibelakang gue dan memeluk gue. Payah.

gue cuman bisa menahan tawa dan gue ngeliat Jungwoo menahan tawanya mati2an.

"bang, payah banget sih lo" ucap gue dan bang Jinwoo keluar dari tempat sembunyi nya dan menetralkan jantungnya

"ck, tuh angin iseng banget sih" ucapnya kesal ke angin. Padahal mah Jungwoo yang buat.

bang Jinwoo duduk di kasur gue yang kebetulan dekat dengan Jungwoo. Cuman kan, Jinwoo kagak liat. Terus Jungwoo dengan isengnya mengelus elus pipi Jinwoo

"dek, lo jangan ngelus elus pipi gue dong" ucap bang Jinwoo sambil mengeluh.

"apaan sih bang, gue ae masih di meja belajar" ucap gue dan seketika bang Jinwoo menengok ke arah gue.

"dek, kamar lo...



...kok suram?"

"tau ah! gue ke kamar sebelah aja. Bye!" ucapnya cepat dan langsung keluar dari kamar gue.

Gue tahu itu kerjaannya si Jungwoo. Gue ngakak sumpah setelah bang Jinwoo pergi.

"keren dah!" ucap gue dan menepuk pundak Jungwoo.

"iya dong" ucapnya senang.

"oh iya, lo utang cerita" ucap gue dan Jungwoo mengangguk dan mulai menceritakannya.

Ghost 《 Kim Jungwoo ff 》ENDحيث تعيش القصص. اكتشف الآن