16

4.8K 565 89
                                    

"Gue pergi" ucap gue datar ke bang Jinwoo yang ternyata lagi tiduran di sofa.

"kemana?" tanya nya tapi ngga gue jawab dan keluar dari rumah.

Sekarang, gue gak tahu harus kemana. Mau kerumah temen juga, belum tentu bisa. Akhirnya, gue membiarkan kaki gue aja yang membawa gue entah kemana.

Oh, ternyata kaki gue membawa gue ke sungai Han.

Gue jalan menuju bangkunya dan duduk sambil merasakan angin malam yang menyapa wajah gue.

Entah kenapa, gue gak suka sama kelakuan Jungwoo yang suka nyuruhin gue ngejauhin kak Hyunjin. Gue tahu kalo Jungwoo itu sahabatnya dari kecil. Tapi gak gini juga.

ah, mungkin Jungwoo itu cemburu karena ngeliatin gue deket sama kak Hyunjin. Atau engga, Jungwoo gak mau kejadian di masa lalunya terulang kembali. Tapi, masa iya sih kak Hyunjin suka sama gue juga?

Mencoba untuk melupakan semuanya, gue bangkit dari bangkunya dan jalan jalan di sungai Han.

well, Sungai Han itu benar2 indah ditambah pemandangan kota Seoul disore menjelang malam hari.

Oh ya, disini banyak sekali anak2 remaja yang berpacaran. Hmz, diriku masih jomblo gini.

"Jaeri?"

gue nengok ke arah kiri gue dan ternyata dia toh.

"eh, kak Hyunjin. Kok bisa disini?" tanya gue sambil memberi senyum.

"ah itu, tadinya gue pengen ajak Han tapi dia telat. Ya udah, gue tunggu aja disini" ucapnya dan memasukkan kedua tangannya kedalam kantong celananya.

Mata gue melihat sekilas tangan kekarnya yang terdapat tulisan asing.

"lo sendiri kenapa bisa disini...sendirian?" tanya nya dan gue terkekeh.

"biasa, cari udara segar" ucap gue dan kak Hyunjin menatap gue, "malem2 gini? gak baik tau cewe berkeliaran dimalam hari" ucap kak Hyunjin dan menepuk pundak gue dua kali.

"well, gue kesini juga karena gak betah dirumah"

"biar gue tebak, Jinwoo kan?" tanya kak Hyunjin dan gue menatap wajahnya sebentar lalu menatap kaki gue.

Sebenernya bukan bang Jinwoo yang jadi alasan kenapa gue keluar rumah jam segini. Ini karena Jungwoo. Tapi gak mungkin lah ya gue ngomong kek gitu ke kak Hyunjin.

"iya kak, biasalah, manusia kebanyakkan micin" ucap gue dan membuat kak Hyunjin tertawa kecil.

"iya kak, biasalah, manusia kebanyakkan micin" ucap gue dan membuat kak Hyunjin tertawa kecil

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

"lo lucu deh" ucapnya dan mencubit pipi kiri gue dengan gemas.

Entah kenapa, pipi gue terasa panas setelah dicubit. Curiga gue sama tangannya kak Hyunjin.

"O-oh ya?" tanya gue sambil memalingkan wajah gue ke arah sungainya.

"iya" jawab kak Hyunjin sambil tersenyum ke arah gue.

Ghost 《 Kim Jungwoo ff 》ENDTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon