Tirani (Kumpulan Cerpen)

Pintu Keberuntungan

Setiap manusia pasti memiliki keberuntungan nya masing-masing yang melekat di dalam dirinya. Apapun bentuk nya. Tak terlepas dari apa yang nama nya keberuntungan itu muncul adanya sebuah proses yang tidak di duga sebelumnya.

Misal hari ini aku ingin membeli sebuah buku yang ku impikan sejak lama, aku tak menyadari bahwa ada sesorang yang mengaku menyukai ku memberikan hadiah buku yang ternyata itu adalah sama persis dengan apa yang ku inginkan. Begitu sederhana bukan.

Ada juga beberapa keberuntungan yang pernah aku rasakan dalam wujud lain. Suatu hari aku lupa untuk belajar matematika esok pagi. Aku benar- benar lupa karna semalaman hanya berkutat dengan buku-buku novel favorit yang ku baca. Sangking asyiknya hingga tak ku sadari ada yang lebih penting dari itu. Akhirnya aku pun mulai pasrah dengan apa yang terjadi keesokan hari nya. Mau tak mau siap tak siap aku harus hadapi.

Namun anehnya ada kekuatan magis yang bergerak di dalam otak ku. Hingga membuatku menjadi cerdas, seoalah ada rumus-rumus penting yang tercatat di dalam otak dan aku menganalogikan hanya mencatat saja, bukan berpikir keras hingga peluh menetes sampai pipi karna kebingungan. dalam akhirnya, nilai ulangan matematika yang menurutku sangat susah aku mendapatkan nilain yang cukup bagus, nilai sempurna.

Keberuntungan bisa datang kapan saja. keberuntungan bisa di rasakan oleh siapa saja, entah harus dfengan mulut yang terbuka sambil berkata eureka karna kegirangan telah mendapat keberuntungan yang tak di duga.

Dalam kisah yang lain. keberuntungan sama dengan kesialan, pertemuan ku dengan Dozen yang seolah kukira adalah hal yang sangat mujur. dapat bertemu dengan bintang Taekwondo yang berkali-kali juara. namun naas pertemuan dan jalinan cinta yang di gadang-gadang akan menuju keberuntungan berakhir dengan pukulan-pukulan keras yang kerap ku terima darinya.

Entah bagaimana kalian menilainya?