8 pesan

2 0 0
                                    

Pagi ini yang di lakukan Avian adalah nongkrong di tempat parkir mobil, hanya untuk melihat sang mentari pagi yang dapat menyejukkan hatinya.

Seperti beberapa hari sebelumannya, yang di lakukan Avian sebelum masuk kekelas adalah nongkrong dan gobrol bersama Bagas di tempat parkir yang ada di sekolahannya.

Seperti hari ini, dia tengah nongkrong bersama sahabat karibnya bagas, diatas montornya yang tertata rapi.

10 menit lagi jam pelajaran pertama akan di mulai, namun sosok yang selalu dia tunggu di tempat yang sama tak kunjung hadir.

Biasanya jam segini gadis itu sah datang, namun hari ini, belum terlihat mobil yang biasa di pakai oleh gadis itu,

Dan kalau pun gadis itu tidak memakai mobilnya, pasti dia sudah melihatnya masuk di area sekolah, mengingat Avian sudah duduk di parkiran itu sekitar 30 menit yang lalu.

Saat suasana parkiran itu masih sepi, dan sekarang tempat parkir itu sudah ramai, dan penuh oleh kendaraan bermontor siswa SMA Airlangga.

Setelah semenit kemudian terlihat sebuah mobil yang sangat familiar melintas di depan gerbang sekolah, dan bergerak menuju ke tempat perkir mobil yang berada di sebelah tempat parkir montor.

Dengan cepat Avian mengeluarkan ponselnya dan mengetik beberapa kalimat

Calon pacar masa depan<3

Mentari terus bersinar menghangatkan penduduk di bumi, membangun cinta dan kehangatan, seperti dirimu yang selalu menghangatkan jiwaku, membawa angin segar dalam diriku.

Selamat pagi cinta.

Dan terlihat gadis itu turun dari mobilnya, dan membuka pintu belakang untuk mengambil tas sekolahnya.

Pagi ini gadis itu terlihat cantik dan menarik, dengan tatanan rambut dikuncir seperti biasa.

Dan dia terlihat begitu menawan dengan seragam yang tengah membalut tubuhnya.

Benar-benar pemandangan yang sempurna.

Terlihat gadis itu tengah menata bajunya, kemudian terlihat dia tengah membuka handphonenya, terlihat tangan lentiknya tengak bergerak dengan lincah diata touch screen handphonenya.

Setelah itu terlihat gadis itu berlari, entah apa yang terjadi, namun gadis itu tengah berlari menuju ke gedung kelas XII berlari dengan sangat tergesa-gesa.

"cuy.... Balik kuy..... 5 menit masuk nih" kata bagas.

"yuk...." Kata Avian sambil berdiri dari sepeda montornya.

"oh gue tahu, kenapa lo tiap hari nongkrong disini tepat berangkat sama pulang sekolah? Pasti lo mau lihatin kak Anisa yang cantik itu kan? Mau gue bantuin gak buat deketin dia?" tanya bagas.

"emang lo bisa?" bukanya menjawab pertanyaan bagas tapi Avian malah balih bertanya.

"itu mah gampang"

"caranya?"

"ada deh.... Lo mau enggak gue bantuin"

"emang lo bisa apa?"

"banyak yang bisa gue lakuin buat bantu lo deket sama dia..."

"contohnya?"

"rahasia"

"males ah... paling juga nanti minta imbalan"

"iya dong.... Itu harus"

"males ah"

"ya udah kalau gak mau..... eh tapi lo tuhu enggak kak levan kapten basket itu udah nembak dia beberapa kali, tapi sayang banget di tolak terus sama kak nisanya"

"masak? Seriusan?"

"iya.... Lo gak percaya?"

"gimana gue mau percaya kalau lo itu tukang gibul gitu"

"ya udah kalau lo gak percaya.... Tapi asal lo tahu gue punya informan handal di kelasnya kak Anisa"

"masa sih? Kok gue gak percaya ya?"

"beneran? Udah ah ayo jalan ke kelas"

"iya ayo"



tbc

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Dec 12, 2018 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

my girlfriend my seniorOnde histórias criam vida. Descubra agora