Friend 〰 njm ✔

30

"Na, ada beberapa hal yang mungkin belum sempat gua kasih tau. Maaf untuk rahasia yang bakal gua bongkar sekarang."  -jaemin

🍁🍁🍁

Hari Kedua

"Ini rumah gua, Na" ucap Jaemin diakhiri dengan senyuman tipis.

"Disinilah gua tinggal..."

..

..

"...tepat sebelum orang tua gua ngadopsi gua"

Jaemin menatap papan besi bertuliskan Panti Asuhan Tadika Mesra itu dengan lamat.

..

..

Demi apapun, gua ga percaya. Dia bukan anak kandung dari pengusaha yang terkenal itu?

Seakan tau pertanyaan yang ada di kepala gua, Jaemin menoleh, masih dengan senyuman yang sama.

"Saat itu ekonomi mereka masih tergolong sederhana. Dan mama ga bisa punya anak dari rahimnya sendiri."

Gua cuma bisa terdiam. Menyakitkan membayangkan kehidupan Jaemin sebelumnya.

"Setelah diadopsi, gua ikut mereka pindah ke kota. Usaha kedua orang tua gua semakin membaik. Sejak saat itulah kehidupan gua yang baru dimulai."

Jadi selama ini Jaemin adalah anak tunggal dari pengusaha hebat yang bahkan tak satupun orang tau rahasia besar dibaliknya?

..

..

"Maaf karena gua baru kasih tau sekarang..."

Awalnya gua ngira Jaemin itu cuma anak bandel, anak semata wayang yang manja, dan anak lembek yang duitnya ga berseri.

"Apa ada yang tau hal ini selain gua?"

Jaemin mengendikkan bahu, "Yang jelas, temen-temen gua"

"Termasuk Jeno?"

"Bahkan dia yang pertama kali tau"

..

..

Gua makin kicep. Tiba-tiba aja seorang wanita paruh baya keluar dari bangunan tua itu kemudian natap Jaemin tak percaya.

"Nak Nana? Ya ampun udah lama ga ke sini" ucap wanita itu kemudian menghampiri Jaemin dengan tergopoh-gopoh.