Yoonjin -start loving you

2.2K 158 48
                                    

Annyeongggg Ji Ri comeback readersss apa kabar? Ehe mian baru up;)
Ji Ri sedang mabuk rprl:v ehe mian:*

Judul gk ada hubungannya sama cerita:v

Jgn baca doang nde jgn lupa voment hargai Ji Ri ehe><
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Happy reading~~~

Min seokjin dia baru saja menyelesaikan tugas nya yaitu membersihkan ruang tamu serta kamar yang ada di rumah nya.
Walaupun sebenarnya di dalam rumah itu terdapat maid tetapi seokjin tetap kokoh untuk mengerjakannya sendiri.

Tiba tiba pintu rumah terbuka dan menampilkan sosok pria bantet tetapi tampan dengan seorang pria manis yang sedang mengamit tangannya, jin yang melihatnya segera menghampirinya lalu membukakan jas milik pria tersebut, lalu menaruhnya ditempat cucian kotor.

"Air hangat di kamar mandi sudah siap, selamat beristirahat Min yoongi dan Ong seongwo" Jin mengakhiri kalimat nya lalu melangkahkan kakinya menuju kamar nya sendiri.

Min yoongi, suami dari Min Seokjin. Pernikahan mereka terjadi karena ayah dari seokjin membutuhkan bantuan agar perusahaannya tidak bangkrut. Ayah jin saat itu meminta bantuan ayah yoongi. Kedua belah pihak setuju dan persyaratannya adalah Jin yang akan menikah dengn yoongi.

Yoongi memiliki kekasih bernama ong seongwo dia adalah seorang model, jin hanya mengizinkan mereka untuk terus melanjutkan hubungannya.
"Aku mengizinkanmu untuk melanjutkan hubungan ini aku berjanji tidak akan memberitahukan ini pada ayah, jika kau ingin bercerai denganku maka katakanlah terimakasih telah membantu keluargaku" Ucap jin setelah malam pernikahan berlangsung.

Jin sendiri adalah seorang psikolog di sebuah rumah sakit yg tidak terlalu besar, Jin juga memiliki taman kanan kanan hasil jerih payahnya sendiri, jin tidak mempunyai ibu, ibunya meninggal saat melahirkannya.

Dan satu fakta tentang jin bahwa ia mencintai putra Min yaitu Min yoongi suaminya.

Dan satu fakta tentang yoongi bahawa ia tidak pernah benci sekalipun kepada jin suaminya.

,
,
,
,
,

Akhir pekan ini seperti biasanya Jin akan pergi menjumpai sahabatnya yaitu jungkook, tetapi akhir pekan ini tidak seperti pekan biasanya, biasanya kekasih suaminya akan berkunjung kerumah, Jin tak ambil pusing dengan hal itu dan bersiap untuk pergi.

Ia menemui yoongi untuk meminta izin, mula mula ia mendekati yoongi yang sedang menonton acara tv sambil meminum teh hangatnya.

"Y-yoongi aku ingin kerumah jungkook, apakah boleh?" Jin bertanya dengan hati hati.

"Jangan hari ini kau dirumah saja" Yoongi menatap jin.

"K-kau... kenapa apakah ada yang sakit?" Tanya jin.

"Iya aku sakit maka dari itu kau diam saja dan menemaniku disini" yoongi menggapai tangan jin lalu menarik nya mendekat dan menduduk kan jin tepat disampingnya.

"Apa ada masalah? Jika iya kau bisa bercerita padaku" jiwa psikolog seoarang min seokjin pun mulai keluar.

"Ong, aku kira dia adalah orang yang baik, aku berfikir bahwa hanya aku yang ada di hatinya tapi semua pemikiran itu hilang ketika aku melihatnya sedang berciuman dengan seorang pemuda tepat di hadapanku, aku hancur, dia berselingkuh"

"Tadi aku memustuskan hubunganku dengannya"
Yoongi menceritakan semua masalahnya pada jin dengan kepala yang menunduk.

"Baiklah min yoongi aku akan membantumu untuk kembali tersenyum"

"Dengan cara?"

"Kau cukup bersiap siap tempatnya masih rahasia sudah sana cepat"





"Taman bermain? Apakah kau tidak salah?" Kini mereka sampai di taman yg sedang mengadakan acara semacam bazar.

"Iya aku memang sengaja mengajakmu untuk melepaskan beban disini" seokjin tersenyum kearah yoongi.

Jin menarik tangan yoongi menuju permainan yang akan mereka mainkan, mereka hampir menaiki semua wahana yang ada disana.

"Bagaimana, apa beban mu sudah sedikit berkurang?" Tanya jin, mereka sedang berada disebuat cafe.

"Kurasa lebih baik" ucap yoongi sambil meneguk kopi tanpa gula miliknya.

Setelah membayar semuanya mereka pun kembali.





Saat ini mereka sedang berada di sungai han, menyaksikan matahari yang tenggelam.

"Jin, apakah kau pernah mencintai seseorang dan kau ditinggalkan?" Tanya yoongi memulai pembicaraan.

"Bukan ditinggalkan lebih tepatnya tidak terbalas" ucap jin seraya tersenyum.

"Kalau boleh aku tau siapakah yang tidak membalas perasaan orang sebaik dirimu?" Tanya yoongi.

"Kau, kau Min yoongi" ucap jin tetap dengan senyumannya.

Tenggorokan yoongi tercekat, ia menatap manik indah milik jin, pemuda dihadapannya masih bisa tersenyum saat mengatakan hal yang menyakitkan.

"Apakah perasaan cintamu hanya sebuah perasaan biasa? Kenapa tidak mencoba untuk egois?"

Jin menggenggam tangan yoongi.

"Karena sama saja aku merebut hak milik orang lain, dia yang terlebih dahulu berjuang mendapatkanmu, cintaku padamu itu sudah fase tertinggi yang dapat disebut merelakan, jika memang benar kau diciptakan untukku maka kau akan datang kepadaku dengan istimewa, Jika kau tak datang bisa dipastikan kau bukan milikku"

Yoongi menatap jin dalam.

"Min seokjin jika aku datang saat ini apakah aku datang dengan istimewa?"

"Kau selalu istimewa disetiap detik yang kau lewati"
Seokjin memberikan senyum terbaiknya.

"Aku mencintaimu Min seokjin"

"Aku lebih mencintaimu Min Yoongi"

Yoongi memeluk dibawah indahnya sang rembulan menambah kesan romantis untuk mereka berdua.

Doa kan agar tuhan selalu memberkati hubungan mereka.

The end
.
.
.
.

Ehe gimana ceritanya? Bosenin yah mianhae otakku buntu:(
Ydh sampai jumpa di chap selanjutnya

Next chap?
Ada yang mau komen dari boyband lain? Silahkan nde^^

Ji Ri up klo vote udh 70 keatas 😏😏

JIN X ALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang