9

6.5K 630 16
                                    

Flashback

Lelaki dengan aura gelap itu hanya berjalan melewati koridor-koridor sekolah. Tanpa memerdulikan orang orang yang sudah menatapnya dengan berbagai sudut pandang yang sudah menjadi makanannya sehari-hari.

Ada yang merasa ngeri dan takut, ada yang menatap tidak suka bahkan ada juga yang memandanya dengan wajah tergiur akan parasnya yang amat rupawan. Memang lelaki dengan wajah yang sangat tampan apalagi ditambah dengan harta melimpah. Dengan status anak tunggal dari seorang pengusaha paling tersohor yang sudah pasti akan mewarisi harta sang ayah, membuat banyak wanita bahkan pria semakin gencar mengincarnya untuk menjadi pasangan maupun budaknya.

Tapi sayang dibalik kesempurnaannya ada hal yang sangat mengganggu tentang dirinya. Ia orang yang sangat angkuh, sombong dan semena-mena. Ia sangat kasar, tidak sedikit rumor buruk tentangnya. Entah mengahajar orang sampai dilarikan ke rumah sakit, membully bahkan sampai pelecehan yang ia lakukan untuk memuaskan nafsunya. Parahnya bukan hanya wanita yang dirumorkan, pria pria manispun menjadi korbannya.

Tapi romor tetaplah rumor, entah semua itu tidak maupun benar tetapi dapat tertutup oleh kekuasaannya. Image 'bad boy' yang sudah memang melekat padanya membuat tidak sedikit orang yang percaya dengan rumor itu.

"Adam!" cowok yang merasa dipanggil itu hanya menaikkan sebelah alisnya, merasa aneh karena ada orang yang berani memanggilnya dengan nama tengahnya.

Christopher Adam Kusuma. Itulah nama lelaki beraura gelap itu. Ia berbalik dan menatap pria mungil yang sudah berani memanggilnya dengan 'Adam' alih-alih memanggilnya 'Chris' seingatnya ia membuat babak belur hingga mengalami patah tulang rusuk kepada orang yang berani memanggilnya dengan nama tengahnya.

Tapi apa yang ia lihat sekarang? Seorang pemuda mungil yang tingginya bahkan hanya sedadanya. Cowok mungil itu berlari dengan nafas yang tidak beraturan mengahampiri chris "Lo Adam Kusuma kan? Sorry banget gue agak lupa nama depan lo, tapi gue cuma mau ngasih tau kalau lo dipanggil pak Faizal diruangannya"

Chris tidak menyaut maupun membalas ucapan cowok mungil itu, ia tetap menatap datar kearah cowok mungil itu

"Heiii" rendra melambai-lambaikan tangannya didepan wajah chris karena tidak mendapat respon dari si empunya

"Lo siapa berani-berani manggil gue dengan nama tengah gue? "

"eh??" seketika suasana menjadi tegang, bahkan orang orang yang ada di koridor pun tak kalah tegang. Banyak orang orang yang berbisik bisik, menyayangkan bahkan banyak yang kasihan membayangkan nasib cowok itu selanjutnya. Sedangkan Chris tetap bungkam dan menampilkan wajah yang tak dapat diartikan

"eumm, sorry banget ya. Gue bener-bener lupa nama depan lo, soalnya kayak inggris gitu. Gue ingetnya nama tengah sama belakang lo aja.

Mmmm gue Marhendra Putra. Biasa dipanggil rendra sih, tapi terserah lo juga. Tapi gue bener-bener minta maaf lupa nama depan lo, soalnya agak susah gue inget.  Sorry banget ya?! " setelahnya rendra segera pergi dari hadapan chris, dia sesikit serem kalau harus lama-lama disana apalagi ia merasa kalau dia melakukan kesalahan. Tapi sialnya ia sendiri gak ngerti dia salah apa.

"dia gak kenal gue?" gumam chris yang sudah dipastikan hanya ia yang mendengar

"Menarik" lanjutnya dengan mengeluarkan smirk yang bisa membunuh hati siapa saja yang melihatnya. Setelahnya chris memutuskan untuk kembali bejalan.

Flashback end.

❇❇❇

(B)ROMANCE?! - [TAMAT]Where stories live. Discover now