Chapter VIII: A Choice [1].

8.6K 668 273
                                    

A naruto Fanfic

Sasuke U. & Sakura H.

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Genre: Romance/Family/Complicated

.

.

.

—Chapter VIII: A Choice [1].—

.

Uchiha Mansion, Konoha City | Apr, 20 - 2017.

Sakura membuka matanya dengan perasaan hampa yang lebih dalam dari biasanya. Lagi-lagi pertanyaan tentang "mengapa aku masih disini?"  terngiang-ngiang di benaknya. Ia menghela napas lagi, selalu seperti itu ketika ia terbangun dari tidurnya. Sejak hari dimana Hinata menginjakkan kakinya di rumah ini, Sakura tak lagi pernah melihat Sasuke—suaminya, ah ya mereka masih suami istri dan Sakura benci mengakui itu.

"Sakura,"

Suara ketukan di pintu kamar menyadarkannya dari lamunan sesaat, membuatnya menoleh dan terpaksa bangun dari posisinya.

"Sakura, kau sudah bangun?"

Lagi, suara Mikoto kali ini masuk ke dalam indera pendengarannya. Dengan malas, Sakura membuka pintu dan mengisyaratkan sang mertua untuk masuk ke dalam kamarnya.

"Maaf, aku baru saja bangun." Ujarnya kembali duduk di tepi kasur, mengusap kasar rambutnya ke belakang.

Mikoto ikut duduk, "Belakangan aku hampir tak pernah melihatmu di rumah."

"Aku sibuk," sela Sakura cepat, "Aku pulang saat ibu sudah tidur dan aku berangkat ketika ibu belum bangun."

Mikoto nampak menatap Sakura sendu. Sebersit rasa bersalah muncul di hatinya, ia paham jika Sakura menjauh seperti ini. Ia paham jika Sakura menjaga jarak dan memaksakan diri seperti ini. Mikoto kini merasa terbebani akan keputusannya untuk meminta Sakura tetap disini.

"Hari ini hari libur, kau perlu istirahat—maksudku...seperti..." Mikoto nampak memberi jeda, "Kau mau jalan-jalan dengan kami?"

Sakura menolehkan kepalanya menatap Mikoto datar, "Tidak, ibu. Maaf, aku ada urusan."

"Ah, baiklah." Jawab Mikoto pasrah.

Sakura mendongak ketika sang ibu berdiri dari duduknya, mereka saling bertatapan sebentar dan Mikoto nampak melempar senyum kecil.

"Aku tidak bermaksud jahat atau kurang ajar," ucap Sakura tiba-tiba, "Tapi sungguh aku tidak bisa tersenyum." Lanjutnya dengan tatapan sendu.

"Turunlah, jangan lupa sarapan." Ucap Mikoto dan berlalu meninggalkan Sakura.

.

.

.

Uchiha Sasuke duduk di kursinya dengan tenang, sementara Mikoto—ibunya tengah sibuk menyiapkan roti selai untuk seseorang. Belakangan ini hubungannya dengan Mikoto berjalan tidak baik, seperti menjaga jarak dan berpura-pura tidak kenal. Setelah Sasuke menjelaskan pada sang ibu tentang kejadian dimana Sakura membongkar identitas Hinata, Mikoto benar-benar tidak bicara banyak. Sasuke hanya ingat bahwa yang dilakukan sang ibu hanya menangis dalam diam, mendengarkan, dan pergi begitu saja.

"Sakura, sudah mau pergi?" Suara Mikoto menghentikan aktifitasnya sesaat, ia berhenti mengaduk tehnya dan menatap Sakura yang masih sibuk membenarkan kancing kemejanya.

"Bukankah ini hari libur?" Tanya Sasuke ketika sang istri akhirnya duduk tak jauh darinya.

Sakura menatap Mikoto sebentar, "Aku akan sarapan dulu sebentar." Katanya sembari duduk, lalu menerima sepiring roti dari Mikoto.

It Ain't MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang