6. Pindah Rumah

7.5K 417 33
                                    


                     

Reza Revano POV

Berhubung Gue masih dalam masa hukuman Papa, gue cuma di rumah saja hari ini, mau gak mau, Gue harus nurutin juga apa yang di bilang oleh Papa, jika Gue masih melawanya, nanti hukuman Gue pasti bakalan di tambah lagi.
Karna bosen cuma nemanin Nugi main game, gue memilih mendinginkan badan di dalam kolam renang.

Gue memperhatikan tubuh gue yang hanya memakai celana pendek renang.
kulit gue yang putih bersih, perut gue yang mulai terbentuk sixpack, dada gue yang lumayan bidang, dan lengan gue yang mulai menonjolkan otot.

Gak ada alasan bagi Radit buat nolak gue.

Radit ??

Gue tersenyum sendiri jika mengingat nama itu, sekarang hari - hari gue tidak luput dari memikirkanya, tetapi kenapa dia belum nelfon - nelfon Papa juga sampai sekarang.
Apa dia, tidak jadi bekerja di sini ?

Lagi asik melamun memikirkan tentang Radit, sambil memainkan air yang ada di dalam kolam renang.
Tiba - tiba gue di kagetkan oleh suara Nugi.

" Abangggg.... Nugi juga ikut berenang ya, udah bosen main game terus ."

Gue lihat dia berlarian kearah gue, dengan memakai celana pendek renangnya.

" kalau Kamu mau ikutan mandi, Ambil dulu bebek kamu di sana ? Nanti kamu tenggelam baru tau, abg males megang - megang badan kamu, abg juga mau mandi ."

Aku menyuruhnya mengambil mainan bebeknya di samping kolam, jika dia memakai bebek itu, dia bisa mengapung di atasnya, dan tidak merepotkan gue untuk memegangnya nanti, karna air kolam cukup dalam buat dia.

Gue cuma memperhatikanya  mengambil mainan bebeknya itu, dan meletakkanya di atas air kolam, lalu dia naik dan duduk di atas bebek itu, sehingga membuatnya mengapung di atas air kolam.

Lalu dia menurunkan tanganya dan mulai mengayuh bebek itu, tetapi karna tenaganya yang tidak cukup kuat, bebek itu tidak bergerak sama sekali, hanya muter - muter di dekat situ saja.

Gue hanya tersenyum melihatnya berputar - putar, dia sudah sekuat tenaga mengayuh dengan tanganya, tetapi bebek itu tetap saja hanya muter - muter.

" Abg dorongin dong, gak selu kalau diam gini saja, udah capek nih Nugi, bebeknya gak gerak - gerak ."

Gue tertawa mendengar ngomongnya yang cadel itu, entah sampai kapan dia bisa ngomong R sama S, padahal dia sudah kelas 1 SD, di sekolah dia memang pintar, hanya ngomongnya saja yang masih cadel gitu.

" Sini abg dorongin, tapi abg sambil berenang juga ya ."

Gue mendorong mainan bebeknya sambil berenang, dia bersorak - sorak kepada gue, agar gue mendorong bebeknya lebih cepat dan cepat.
Melihatnya tersenyum begitu bahagia, membuat gue lebih bersemangat mendorong mainan bebeknya itu.

Karna sangat jarang bagi gue, melihat dia tertawa riang seperti itu, jika lagi bersama gue.
Maka dengan senang hati gue bermain dengan kali ini.

                ********

Radit Erlangga POV

Aku memasukkan semua baju - bajuku ke dalam tas, hari ini adalah hari terakhirku di tempat Paman dan Putra, karna aku sebentar lagi akan berangkat kerumahnya Nugi, dan akan mulai tinggal di sana nanti.

Setelah aku menelfon Papanya tadi, Papa Nugi menyuruhku mengemasi barang - barangku, karna dia sekalian akan menjemputku setelah urusanya selesai nanti.
Apa yang di katakan Paman ternyata benar, Papa Nugi sangat baik terhadap para pekerjanya, buktinya dia sendiri yang menjemputku kesini.

Radit & Reza [ TAMAT ]Where stories live. Discover now