Bagi peminat baca cerita jodohku. Sabar ya, karena aku sekarang lagi merevisi cerita ini. Dan akan mengusahakan agar ada terjemahan bahasa Padang nya
*
*
*
Jodoh, tak ada yang tau siapa dia? dan kapan ia akan datang?. Begitu juga dengan Nayya, gadis...
Vote dulu baru baca! Habis baca tolong Komen nya ya . . . . . . . Selamat membaca
Sekarang Xavier dan Nayya sudah duduk bersanding di atas pelaminan dan tamu sudah mulai berdatangan ada yang memberikan selamat dan ada juga langsung pergi mencari makan.
Hari semakin sore namun tamu yang datang masih datang secara bergantian. Dari atas pelaminan Nayya dapat melihat kedatangan beberapa orang yang sangat dia kenal
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" siapa?" tanya Xavier saat tau istrinya tersenyum melihat kedatangan beberapa orang
" teman-teman aku waktu SMA kak, akhirnya mereka datang juga,,"
" jadi dari tadi kamu nunggu mereka?"
" nggak juga sih kak, aku udah tau kalau mereka akan datang jam segini karena biasanya kita mau pergi selalu sore jelang senja gini" jelas Nayya
" selamat ya Nayya, aku nggak nyangka akhirnya kamu nikah juga" ucap salah seoarang perempuan sambil menjabat tangan Nayya
" akhir nyo kalian datang juo kecek wak kok ndak jadi kalian datang?" balas Nayya yang terlihat sangat bahagia saat teman-teman SMA nya berdatangan
" jan bagarah juo, sang jomblo abadi nikah, masak kami ndak ka tibo" teriak yang lain dari arah bawah, Nayya menanggapinya dengan senyuman, karena dia sudah tau bagaimana sikap teman-temannya. Nayya tau kalau tidak hanya dirinya saja yang memiliki gelar yang memalukan
" Hai Ya., kenapa kamu ingkar janji.?" ujar salah cowok yang tadinya sudah berada di depan Nayya dan juga Xavier, Nayya yang bingung hanya menatap wajah cowok tersebut, wajah tersebut terlihat suram, Nayya melihat kearah yang lain mereka hanya mengidikan bahu pertanda kalau mereka tidak tau
" abang, apa maksud abang?" kali ini Nayya angkat bicara dan penasaran apa yang telah terjadi
" Ya...kamu masih ingat kapan kita ketemu?, waktu itu kamu berjanji kalau kita yang akan nikah, tapi apa yang terjadi?, aku lihat kamu duduk di pelaminan sekarang, sedangkan aku" semua orang terdiam bahkan musik yang tadinya di putar dihentikan, dan fokus melihat apa yang terjadi diatas pelaminan, seoranf pria datang dengan temannya mengatakan kalau dia kecewa kepada pengantin wanita
" Abang, aku masih ingat, tapi aku rasa abang salah paham, janji itu bukan tentang aku yang akan nikah sama aba..."
" terus apa?, udahlah Ya sekarang kamu sudah jadi milik orang lain, aku nggak bisa apa-apa lagi, aku lihat suami kamu itu jauh segalanya" Ucapan orang yang di panggil abang tersebut memotong ucapan Nayya sehingga Nayya hanya bisa diam, dan dia melihat ke arah Xavier yang entah rasa apa yang tengah dirasakan Xavier, rasa kecewa terhadap Nayya,rasa bersalah terhadap orang yang di panggil abang oleh istrinya, tapi yang pasti sekarang Nayya adalah miliknya dia nggak akan membiarkan orang lain mengambilnya
Di genggamnya tangan Nayya sangat erat bahkan Nayya dapat merasakan sakit itu namun ditahan oleh Nayya dan dia tau apa yang tengah dirasakan oleh Xavier.
Nayya mencoba mencari orangtua nya atau saudaranya agar dapat membantunya tapi tidak kelihat, Nayya juga mencoba meminta tolong kepada teman-temannya yang lain tapi tetap tidak bisa, Nayya merasa kalau pestanya akan hancur hanya gara-gara kesalah pahaman ini, dan dia nggak mau itu terjadi.
Dari tempat yang tak jauh dari tempat itu ada beberapa orang yang tersenyum bahagia melihat raut muka duka cita dari sang mempelai dan mereka rasa rencana mereka berhasil.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
. Apa yang sebenarnya terjadi? Siapa orang yang di panggil abang oleh Nayya?, yang pasti itu bukan Zein.
Apakah pesta Pernikahan Nayya benar-benar akan berakhir?"
Tunggu Up selanjutnya ya Guys.. Tbc... Chie_Vaichy
