satu

38.5K 3.9K 859
                                    

Pagi ini, di apartemen milik Jaehyun. Terdengar suara Omelan yang memekakkan telinga, suatu hal buruk jika ingin memulai hari.

Sebut saja Taeyong, pemuda manis itu tengah sibuk berceloteh ria di dapur. Pasalnya, dapur yang sudah menemani dari jaman awal dia menjadi kekasih Jaehyun harus ludes hancur akibat tangan ajaib sang kekasih.

Padahal awalnya Jaehyun hendak berniat baik membuatkan Taeyong sarapan sebagai ucapan minta maaf akibat keganasannya semalam yang sukses membuat Taeyong sulit berjalan. Tubuhnya nyeri dan bercak kemerahan mengelilinginya.

Namun apalah daya, ucapkan terimakasih pada tangan ajaibnya yang sudah berjasa membuat seisi dapur berceceran mengotori lantai.

"Kan udah dibilang, jangan masuk dapur!" Pemuda manis itu masih mengomel, tangannya tak henti untuk membersihkan Dapur kesayangan dengan menahan nyeri pada pantat.

Sialan memang Jung Jaehyun.

"Maaf"

"Mandi sana! Kamu ga berangkat kerja emang?!" Dengan itu Jaehyun pergi meninggalkan dapur dengan pundak yang terkulai lemas.

Ingin hati menyenangkan sang kekasih, malah kejadian ini yang terjadi.

Selesai membersihkan dapur, Taeyong dengan cepat menyiapkan sarapan untuk mereka berdua. Oh dia mana tega membiarkan Jaehyun pergi dengan perut kosong belum sarapan.

Saking seriusnya membuat sarapan membuat Taeyong tak sadar jika sedari tadi buntalan bulu tengah menatap malas kearahnya, sudah bosan dengan Omelan sang majikan setiap hari.

Saking seriusnya membuat sarapan membuat Taeyong tak sadar jika sedari tadi buntalan bulu tengah menatap malas kearahnya, sudah bosan dengan Omelan sang majikan setiap hari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bahkan waktu tidurnya haus terganggu dengan suara luar biasa merdu milik Taeyong. Merusak dunia.

"Cepetan Jae! Kamu ga pingsan kan dikamar mandi?!" Pekik Taeyong yang langsung mendapat sautan dari arah kamar.

Taeyong menggerutu. Ingin rasanya ia mengumpat, namun sialnya ia terlalu mencintai pria lemot itu.

"Sayang tolong pake in dasi" Jaehyun datang dengan setelan rapinya. Rambut yang ia tata ke belakang membuat Taeyong sedikit meneguk ludah melihat bagaimana seksinya Jidat milik Jaehyun.

"Udah, cepet habisin sarapannya" Taeyong menepuk pelan pipi yang selalu ia kecup dan mendapat balasan kecupan singkat di bibir dari Jaehyun.

"Putty ga makan?"

"Masih ngantuk, udah biarin aja"

Merasa di lupakan, Putty mulai menaiki konter dapur dan tidur diatasnya. Ia sedang merajuk. Tak tahukan Taeyong jika ia sedang kelaparan saat ini!

 Tak tahukan Taeyong jika ia sedang kelaparan saat ini!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pacaran • Jaeyong✔Where stories live. Discover now