Bagian 2

1.3K 24 0
                                    

Di suatu malam, aku berpikir untuk menyingkirkan sepatu butut milik Andi itu. Aku berencana untuk membuangnya pada sabtu malam,karena kutahu ia akan mencuci pada hari minggu. Jadi kalau pada hari minggu ia tidak akan menemukannya, masih ada kesempatan untuk membeli yang baru sehingga ia masih bisa masuk di hari seninnya.

Untuk membuang sepatu butut tentu tidak memerlukan rencana rumit, cukup sederhana saja pasti aku bisa melakukannya, hanya tinggal menunggu Andi tidur di malam hari,dan kemudian aku tinggal menjalannkan misinya. Hari yang kunantikan pun tiba, segera aku bersiap menjalankan misiku. Kulihat Andi sedang tidak ada di rumah.

Lalu,aku diam diam masuk ke dalam rumah Andi. Tetapi sepatu itu tidak ada dimanapun. Karna sudah terlalu malam, aku pun memutuskan untuk beranjak pulang ke rumah.

Keesokan harinya aku berangkat sekolah sendirian. Aku malu karna aku takut dikira berjalan dengan seorang gembel/gelandangan. Saat sesampai disekolah aku tidak melihat Andi di kelas. Aku kira Andi tidak akan masuk sekolah, tetapi ternyata Andi terlambat kesekolah dengan bercucuran keringat dan nafasnya pun sangat tergesa gesa.

Mataku tertuju pada sepatu Andi, sepatu butut yang terlihat kumal itu lagi.

"Kenapa kamu masih memakai sepatu butu itu lagi?". Kata Ridho

"Karna aku kasian kepada kedua orang tuaku,aku tidak tega untuk meminta sepatu baru,karna orang tuaku tidak mempunyai uang untuk membelinya.". Jawaban Andi

Aku merasa kasihan dan terharu dengan perkataan Andi, aku merasa bersalah karena telah bersikap seperti itu kepada Andi. Akhirnya, Aku meminta maaf kepada Andi dan mengatakan bahwa aku tidak seharusnya berkata seperti itu.

Aku sebagai sahabatnya seharusnya mengerti dengan keadaan orang tuanya yang tidak busa membelikan Andi sepatu baru, bukan malah membicarakannya di belakang. Setelah kejadian itu aku akan membelikan sepatu baru untuk Andi dan ternyata Andi sangat senag dan menyukai sepatu baru yang telah aku belikan untuk Andi sebagai permohonan maaf aku kepada Andi. Aku berjanji kepada Andi bahwa aku akan menjafdi sahabat Andi dan aku tidak akan membicarakannya lagi.

Hai guys ! Akhirnya mereka menjadi sahabat sejati...dan jangan lupa ya beri suara kalian ya...
Dan aku akan melanjutkan ceritanya nanti ya.. ❤❤❤❤❤😘

sepatu bututTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang