honeymoon -oh sehun (18+)

honeymoon-one

cerita ini mengandung unsur 18+
cuma di beberapa part, bukan semuanya.

yang belum cukup umur jangan maksain ya, tapi terserah juga sih

jangan lupa vote sama comment, thx u

Kenalin namaku lee hera, aku adalah anak pertama dari dua saudara. Aku mempunyai satu adik lakilaki yang sangat tampan, namanya mark lee.

Ibuku asli indonesia menikah dengan ayahku asli korea. Jadilah aku perpaduannya, hehe. Aku dan keluargaku tinggal jakarta, terkadang kami berlibur ke korea jika akhir tahun.

Aku kuliah disebuah universitas yang lumayan terkenal di sini dengan jurusan ilmu komunikasi menginjak semester 5.

Sejak SMA aku tak pernah menjalin hubungan dengan pria hingga menginjak kuliah. Maka dari itu, aku dijodohkan oleh ayahku.

Ooh sehun, seorang laki-laki yang sangat tampan namun sangat irit berbicara sesuai dengan raut wajahnya yang sangat dingin dan tenang. Wanita manapun pasti akan jatuh cinta dalam sekali lihat.

Ia adalah anak dari rekan bisnis ayahku. Aku awalnya ingin menolak perjodohan bodoh ini, namun setelah aku bertemu sehun sayang sekali jika aku menolaknya.

Ia adalah ceo muda diperusahaan ayahnya. Ia masih kuliah, sama denganku selisih satu semester. Ia udah berada disemester akhir, sebentar lagi ia akan benar benar disibukkan oleh pekerjaannya.

Orang dingin yang bicaranya dalam sehari bisa dihitung pakai jari. Sangat angkuh, namun itu yang membuatku tertantang untuk mendekatinya lebih lagi.

Apakah jika aku menjadi istrinya, ia akan betah seperti itu? Apakah jika ia dengan keluarganya juga seperti itu?

Ah, cowok itu sangat misterius. Ingin ku menolaknya karena rasa takutku yang terkadang muncul. Takut jika ia akan menceraikanku nanti, namun setiap melihat wajah tampan dan manik matanya yang tenang ditambah garis rahangnya yang kuat, aku harus berpikir dua kali jika ingin menolaknya.

•••

Author POV

"HERAAA! SEHUN UDAH NUNGGU DIBAWAH, CEPETAN DIKIT JANGAN BIKIN CALON SUAMIMU MENUNGGU LAMA!"  teriak ibu dari lantai bawah

Hera segera merapikan rambutnya yang ia urai dan mengoleskan liptint dibibir mungilnya. Hera bukan cewek yang gila make up seperti yang lainnya, ia lebih suka berpenampilan simple dan apa adanya. Itu yang membuatnya lebih cantik natural, banyak lelaki yang ingin menjadikannya pacar namun hera tak menginginkan siapapun kecuali sehun.

Hera melangkahkan kakinya menuruni anak tangga, terlihat sosok orang yang disayanginya —walaupun belum tentu sehun membalasnya.

"Maaf lama"  hera menyadarkan lelaki yang sedang asik memainkan ponsel dengan muka seriusnya, sehun hanya menatap hera sekilas dan berdiri tanpa menjawab perkataan hera.

Hera cukup sabar, ia sudah biasa diperlakukan seperti ini oleh calon suaminya itu.

"Udah cepetan sana berangkat, keburu sore nanti rame."  kata ibu

"Tante, pamit dulu"

"Iya hatihati."

Sehun membuka kunci mobilnya tanpa menghiraukan hera. Ia menyalakan mesin mobilnya dan langsung pergi dari pekarangan rumah besar itu.

Hera sedari tadi hanya asik dalam pikirannya, ia saja tidak tau akan dibawa kemana oleh sehun. Ia malas untuk bertanya, percuma saja pasti ia bagaikan berbicara dengan sebuah batu.

Tak ada percakapan sedikitpun, hanya suara mesin mobil yang terdengar. Sehun tidak menyalakan musiknya.

"Nanti pilih aja apa yang lo mau."  sehun membuka percakapan tanpa melihat hera. Ia tetap setia menatap jalanan didepannya daripada menatap calon istrinya yang sedari tadi cemberut.

Hera tersentak mendengar perkataan sehun, apa maksudnya? apakah ia akan diajak makan?

"Lo mau bawa gue kemana? gue udah sarapan tadi."

Sehun hanya berdecak kesal, orang disampingnya ini benar benar menyebalkan. Ia malas untuk menjelaskan panjang lebar, bahkan untuk ngomong dengan dia saja sehun malas.

"Ke butik, cari baju."

Hera tersentak, masa iya secepat ini? Bahkan, hera belum sempat melelehkan hati pria disampingnya ini.

"Kok cepet banget sih, bukannya masih beberapa bulan lagi?"

"Ck, sebulan lagi"

"WHAAAATTTT? SEBULAN?"

Sehun hanya menatap wanita disampingnya dengan tatapan aneh, ia benar benar malas kali ini. Ia sok bodoh atau memang bodoh?

•••

jangan lupa vote sama comment, tunggu part selanjutnya ~