honeymoon -four

14.9K 200 4
                                    

"Hun, lo udah ga ada kelas kan? ayo pulang!"

Hera tak peduli dengan jawaban dari sehun, ia langsung menarik lengan calon suaminya itu untuk menuju ke parkiran.

Tampak pandangan sinis dari orang disekitarnya, namun hera menghiraukannya. Lagian apa salahnya? sehun kan calon suaminya.

Hera asik memainkan ponselnya, hingga ia sadar bahwa jalan yang dilaluinya bukan jalan pulang.

"Sehun, kita mau kemana?"

"Cari undangan."

"Oh...."
"HAH CARI UNDANGAN?"

"Hm"

"Kita beneran jadi nikah?"

"Hm"

"Asikkkkkkk, lo seneng ga nikah sama gue?"

Tidak ada respon dari sehun, hal ini membuat hera semakin yakin dengan keputusannya.

Sabar hera, lo harus coba lagi  batin hera

"Emmm yaudah deh batalin aja kalo lo ga seneng nikah sama gue"

"Hm"

"IHHHH SEHUN JANGAN GITU DONG"

Hera menarik narik lengan sehun gemas, sehun harus ekstra sabar kali ini.

"Diem. udah sampe."

Sehun masuk diikuti oleh hera dibelakangnya, mereka sedang asik memilih desain undangan yang cocok.

"Lo pilih. gue mau yang simple."

"Gue maunya yang lucu, yang warna pink pastel sama putih. boleh yaaa?"

"Ga."

"Yah plissssss?"

"Ga."

"Terus lo maunya warna apa?"

"Serah"

"Yaudah pink putih kalo terserah"

"Item putih"

"Ah sehun mah, pink putih aja lucu. Yayayaya?"  rengek hera sambil mengeluarkan puppy eyesnya

"Hm"

"Yeyyy baik banget deh calon suami aku"  hera menyubit pipi sehun lalu pergi

Ini anak kenapa jadi manja gini? -sehun



***

Sehun mengantar hera pulang setelah ia pergi untuk mengurus undangan pernikahannya.

its the love shot, nanananana~

"Halo ma?"

"..."

"Ga mau."

"..."

"Suruh lainnya"

"..."

"Ga mau."

"..."

"Ck."

Hera hanya diam menatap sehun dengan raut wajah kesalnya dari kejauhan.

Ia tampak imut.


Sehun tidak pergi pulang, ia malah berjalan menuju hera. Hera sempat bingung.

honeymoon -oh sehun (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang