[02] School🍁

1.7K 139 4
                                    

Happy reading

Budidayakan vote & komen

------

"Engghhhhh....." erang Rhea merenggangkan ototnya dan juga mengerjapkan matanya beberapa kali untuk membiaskan cahaya masuk.

Ia menyipitkan matanya untuk melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 06.00 pagi.

Owh pukul enam batinnya

Ia pun mangguk-mangguk tanpa menyadari hari ini hari apa, dan otaknya mencerna kegiatan hari ini

1

2

3

"APA!!! PUKUL ENAM PAGI??"
"Astagfirullah, gue bisa telat nih" lirihnya bergegas menuju kamar mandi.

20 menit ia sudah selesai, kemudian ia bergegas turun untuk menuju meja makan dan meminum susu denga buru-buru, mengambil roti yang ada di meja makan.

"Kak Rhe, hati-hati minumnya kakak! Itu juga makan rotinya hati-hati nanti tersedak! Ck kakak itu belepotan astaga" Aurel memperingati Rhea untuk berhati-hati dalam minum.

Rhea tak memperdulikan ucapan Aurel.

Saat Rhea akan meminum susunya lagi, ia melihat jam di dapur. Dan disana masih pukul 05.45 WIB. Matanya melotot sempurna, Rhea berlari ke ruang keluarga dan melihat disana juga masih jam 05.45 WIB. Jadi.... ???

'Astaga pasti ini ulah Aurel' batinnya.

Rhea kembali menuju ruang makan, disana terdapat Aurel yang makan nasi goreng dengan santai seakan tidak ada apa-apa. Sabar-sabar namanya juga bocah rhe.

"Rel!" Panggil Rhea

"Hm"

"Disekolah lu banyak cogan ga?" Tanya Rhea kepo

"Beuhhhh!!! Banyak kak, ada kak Azka, kak Bayu, kak Zidan, kak Rizki, kak Alta! Pokoknya betah deh kakak kalo sekolah disana. Apalagi ada kak Alta, si mulut pedas plus dingin tapi gantengnya masyaallah!!! Tapi Aurel sukanya sama kak Azka!!!" Aurel melotot, ia keceplosan membekap mulutnya bahwa ia menyukai kakak kelasnya itu.

Rhea pun terkekeh sembari geleng-geleng kepala melihat wajah salah tingkah dan polos dari adiknya ini.

"Alta sama azka anak kembar ? Kok namanya mirip gitu?"

"Mereka ga kembar, kak. Tapi banyak sih yang bilang mereka kembar" jawab Aurel seadanya.

"Yaudah sekarang makan gih, habisin kasian bi Lastri buatnya susah payah"

"Ayayay captain" balas Aurel dengan mulut penuh nasi

🍁🍁🍁


Rhea menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan

Skolah baru, teman baru, suasana baru. Yah.. ia harus nyaman disini. Rhea berharap tidak ada masalah apapun selama sekolah di sini dan bisa menuntaskan pendidikan dengan hebat.

Ia berjalan santai di koridor ditemani dengan Aurel. Banyak siswa-siswi yang melihatnya bahkan ada yang membicarakannya, Rhea tau itu jelas karena ia dengar.

"Anak baru?"

"Murid baru nih, jadiin target ah"

"Siapanya Aurel dia ?"

"Busyettt cantik ew"

"Halah paling tuh oplas"

"Si angel pasti kalah nih"

RhealtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang