Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Satu dorm kalang kabut
Dari Bangchan sampai Jeongin, mendadak frustasi
Alasannya?
Seungmin sakit
Pas diperiksa dokter
Seungmin disuruh ke rumah sakit karena muntah di pagi hari disertai pusing dan sensitif terhadap bau-bauan.
Hasil pemeriksaan digestive hingga ke bagian saraf, Seungmin tak menderita penyakit berbahaya. Hanya saja kata dokter, sisa wasabi kemaren masih belum diserap oleh tubuh sepenuhnya. Karena dosisnya banyak. Yah, tak sebanyak Hyunjin sih.
Anggota straykids kecuali Seungmin tengah berkumpul di ruang kumpul. Membahas tentang Seungmin yang tiba-tiba jatuh sakit. Muka Bangchan udah horor. Sementara yang biasanya paling adem ditatap kalau Bangchan udah murka—Woojin, hanya ikut diam.
"Siapa yang bertanggung jawab atas Seungmin?" tanya Bangchan. Semuanya diam. Ngeliat Bangchan mode singa jantan mau kawin itu lebih mengerikan dari ujian fisika.
"Kalo ga jawab, jangan harap kalian boleh makan malam!"
Hyunjin yang merasa bersalah-tidak bersalah menatap Felix. Felix balik menatap Hyunjin dengan tatapan bertanya. Seolah tatapannya seperti ini
Pastielokanjin, udahngakuajadehantonio
Hyunjin menggeleng
"Kamu kan Jin?"
Hyunjin langsung terlonjak kaget. Bangchan bertanya nadanya biasa saja. Tapi terdengar begitu menakutkan di telinga Hyunjin.
"H-hyung b-bukan a-a-aku se-se-serius!"
Saking takutnya sampek tergagap
Jisung mengusap bahu Hyunjin lalu membuka mulutnya,
"Hyung, semalam itu..."
Flashback
Dorm 01 : 15 am
"Jin...Hyunjin..." Seungmin menggoyang pelan badan Hyunjin yang tengah terlelap.
Hyunjin membuka matanya perlahan karena merasa terbangun. Keliatan ga kebuka sih soalnya mata dia kan sipit.
"Apa? Mau kelonan? Tidur sendiri sana," usir Hyunjin. Seharian ini Hyunjin beneran capek dengan tingkah Seungmin. Sehabis ketemu Liu, Seungmin bener-bener minta ditampol. Menyebalkan. Masa mereka kencan sedangkan Hyunjin harus pulang ke gedung JYP. Kena sembur Chan lagi gegara jalan-jalan ga izin dulu.
"Ish, Hyunjin. Gue lapar. Pengen makan." erang Seungmin. Hyunjin sa bodo itu. Malah pemuda Hwang tidur lagi.
"Jin, pengen makan. Ayo temenin," Seungmin merengek sembari menggoyang tubuh Hyunjin yang tertidur miring.
