chapter 9

9.4K 622 68
                                    

'Plakk....'

Suara tamparan terdengar,seketika suasana menjadi hening.

"DASAR ANAK TAK BERGUNA..!! MELUKAI DIRI SENDIRI LALU MENYUSAHKAN ORANG LAIN HAH..!!" Bentakan Ny.Kim menggelegar dimension megah tersebut.

"KAU INGIN TERLUKA HAH?!! BEGITU?!! BAIKLAH..!!"

'PLAKK...'

'PLAKK...'

Ny.Kim menampar kembali Jungkook lebih kencang.

Jungkook sudah menangis kencang karena sakit di fisiknya dan hatinya.

'Brukk...'

Ny.Kim mendorong tubuh Jungkook sehingga Jungkook langsung tersungkur ke lantai.

"ANDWE EOMMA HENTIKAN.." teriak Taehyung dan berniat menghampiri Jungkook namun Tn.Kim langsung menghalanginya.

"Diam Taehyungie! Yeobo kau teruskan memberi hukuman pada anak tak tahu diri itu" ucap Tn.Kim.

Ny.Kim pun langsung semakin gencar menyiksa Jungkook.

"Seokjin ambilkan sapu" titah Ny.Kim dan Seokjin pun langsung beranjak mengambil sapu.

"A..andwe..hiks..e..eomma hiks..appo hiks..a..ampun..hiks.." Jungkook terus menangis sambil memohon ampun namun tak digubris oleh Ny.Kim.

"Ini eomma" ucap Seokjin sambil memberikan sapu.

"ARGGGGG...ANDWEEE EOMMA.." teriak Taehyung sambil memberontak dipegangan Tn.Kim.


'Bughh...'

"Arggg..."

'Bugh...bughh...'

"Argggg..hiks...'

'Bughh...'

Ny.Kim berhenti setelah melihat Jungkook yang sudah tak sadarkan diri dengan banyak lebam di tubuhnya serta darah yang terus mengalir dari tangan Jungkook akibat luka sayatan.

"Yeobo apa dia mati?" Tanya Ny.Kim.

"Andwe..." lirih Taehyung.

Tn.Kim pun langsung melepaskan Taehyung dan Taehyung pun langsung berlari menghampiri Jungkook.

Taehyung langsung terduduk disisi Jungkook dan langsung mengangkat tubuh Jungkook ke pangkuannya.

"Kookie hiks..hey..ireona hiks.." pinta Taehyung lirih dengan isak tangisnya.

"Kookie sayang..hey..ireona hiks.."

"ARGGGGG...AKU BENCI KALIAN!!!" Teriak Taehyung marah.

Ny dan Tn.Kim serta Seokjin hanya diam membisu.

Taehyung pun langsung membawa Jungkook pergi kekamarnya untuk ditangani.

Beruntung luka Jungkook tak cukup parah,hanya luka sayatan ditangannya dan lebam - lebam di kaki,tangan dan dapat di pastikan bahwa badannya yang tertutup baju pun ikut lebam.

"Mianhae Kookie hiks..Hyungie tak bisa menjaga Kookie dengan benar hiks..." ucap Taehyung,setelahnya Taehyung langsung membawa kotak p3k dan mulai mengobati luka - luka Jungkook.

***********************

Sementara diruang keluarga,suasana masih hening.

"Eomma apa tadi kau tak cukup keterlaluan?" Tanya Seokjin memecah keheningan.jujur saja Seokjin cukup khawatir saat tadi melihat Jungkook tak sadarkan diri.

"Hiks..eomma rasa hiks..eomma sudah keterlaluan hiks..." ucap Ny.Kim menyesal sambil menangis.

"Aku teringat perkataan Taehyungie bahwa Jungkook depresi,seharusnya kita memberikan kasih sayang bukan siksaan" ucap Tn.Kim.

"Baiklah kajja kita temui Jungkook dan meminta maaf lalu kita mulai lagi dari awal dengan penuh kasih sayang" ucap Tn.Kim dan langsung diangguki oleh Ny.Kim dan Seokjin.





'Ceklek...'

Pintu terbuka dan Taehyung melihat eomma dan soalnya serta hyungnya masuk.

"Mau apa kalian?" Tanya Taehyung dingin.

"Mianhae Taehyungie,kita hanya akan meminta maaf kepada Jungkook" ucap Ny.Kim.

"Benarkah? Apa kalian sedang memainkan drama lagi?" Tanya Taehyung sinis.

"Aniyo Taehyungie kami benar - benar tulus" ucap Tn.Kim.

"Ck..kalian------"

"Nghh..."

Ucapan Taehyung terhenti karena mendengar lenguhan Jungkook.

Taehyung pun langsung berbalik menghandap Jungkook dan langsung mengusap pipi Jungkook.

"Hey sudah bangun hmm?" Tanya Taehyung lembut.

"H..hyungie" panggil Jungkook lirih.

"Ne ini hyungie,apa ada yang sakit?" Tanya Taehyung.

"Jungkook gwenchana?" Tanya Ny.Kim.

Jungkook pun langsung melihat me Sumber suara.

"Arggg...hiks..pergi hiks..jangan pukul hiks.." tiba - tiba Jungkook langsung terduduk dari tidurnya dan langsung menangis histeris ketakutan.

"Hey..hey..tenang Kookie" ucap Taehyung menenangkan.

"Hiks..hyungie hiks..Hyungie.." Jungkook terus menanggil Taehyung seolah mencari perlindungan.

'Grep...'

Taehyung memeluk Jungkook erat,Jungkook pun menyembunyikan wajahnya pada perpotongan leher Taehyung.

"Stttt..ini hyungie..tenang hyungie disini" ucap Taehyung sambil mengelus punggung Jungkook lembut.

"Hiks..eomma pukul hiks..appa..Seokjin hyung jahat hiks...Kookie appo hiks..suruh mereka pergi hiks..nanti mereka pukul Kookie lagi hiks..." racau Jungkook didalam pelukan Taehyung.


Taehyung langsung menatap anggota keluarganya.

"Kondisi mental Jungkook semakin memburuk,dan ini berkat kalian..sekarang pergilah,kalian membuat Jungkook takut" ucap Taehyung.

Mereka pun hanya diam.

"Kami ingin memperbaiki semuanya" ucap Seokjin.

"Maka berusahalah,tapi jangan sekarang" ucap Taehyung.

Mereka pun hanya mengangguk lesu dan mulai keluar kamar.

Taehyung pun langsung menatap Jungkook yang berada dipelukannya.

"Ternyata tidur" gumam Taehyung dan langsung membaringkan tubuh Jungkook.

"Eomma,appa dan Seokjin hyung sudah berubah Kookie,kini tinggal Kookie yang harus melawan rasa takut dan trauma Kookie pada mereka" ucap Taehyung pelan sambil mengelus rambut Jungkook.











TBC....

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Nahh..aku ngk bohong kan kalau aku bakal update sore atau malam sekarang 😗

Mianhae kalau semalem aku ngak bisa nurutin keinginan kalian yg nyuruh double up 😅😅

Em..jangan lupa vote & comment 💜💜💜

why me? [END]Where stories live. Discover now