-4. Semesta

109 48 11
                                    

"AKU" bukan benci pada kata jeda, aku hanya trauma jeda itu akan berhenti di titik yang tidak aku sukai. Aku percaya semesta akan memberikan ku hal yang terbaik, tapi aku tidak percaya hal baik itu akan lama disisi ku. Aku takut disaat aku diberi kesempatan yang kusukai, itu adalah hal terakhir ku bersama. Menangis, menyesali, marah, kecewa, adalah hal yang bodoh!

Karna apa? Karna Semesta tahu apa yang akan ia berikan. Suka bukan berarti baik. Maka dari itu semesta menciptakan jeda, memberikan jarak, seperti langit dan bumi. Andai langit dan bumi bersatu bagaimana perasaan orang yang ikut serta di bagian bumi? Lalu apakah setelah langit dan bumi bersatu ia akan bahagia?

Semesta lebih memilih langit dan bumi berjarak menciptakan jeda untuk bersatu, agar mahluk nya juga tahu bahwa jeda yang diberikan tidak sebanding sakitnya bumi yang selalu menahan rindu dari pelukan lagit biru saat melihat mahluknya tertawa bersama orang yang tepat.

Pekanbaru, 20:47

A K UWhere stories live. Discover now