Sepuluh

7.8K 895 75
                                    

"Papa seperti biasa ya, kalo mama tadi bilang mau strawberry snowy cream frap," Frank mengangguk lalu menerima kartu kredit dari Tay.

"Krubbb, Frank beliin dulu."

"Papa tunggu luar ya," Sekali lagi Frank mengangguk sebelum turun dari mobil diikuti Tay.

"Oh sama unicorn cake-nya jangan lupa Frank," anak laki-laki itu mengangkat ibu jarinya sebelum masuk ke salah satu coffee shop langganan mereka.

Tay menarik salah satu kursi yang berjejer rapi di luar coffee shop. Mendudukan tubuhnya lalu mulai membuka surel-surel yang masuk. Akhir pekan kali ini ia habiskan berdua dengan Frank, karena tidak ingin menganggu New yang sedang menyelesaikan pekerjaannya. Setelah berbelanja kebutuhan rumah, mereka berdua memutuskan mampir ke coffee shop untuk membeli dessert pesanan New.

"Tay?" Yang dipanggil mengangkat kepalanya dari layar ponsel.

"J-jane?" Tanya Tay ragu-ragu ke sosok perempuan yang tersenyum ke arahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"J-jane?" Tanya Tay ragu-ragu ke sosok perempuan yang tersenyum ke arahnya.

"Ternyata bener ya kamu Tay Tawan, akhirnya ketemu lagi." Sosok perempuan bersurai coklat itu menarik kursi didepan Tay dengan semangat dan mendudukan diri.

"Apa kabar kamu?" Tay mengerjap dua kali sebelum membalas.

"Baik, kamu gimana Jane?" Perempuan dengan nama Jane itu tersenyum.

"Baik, apalagi setelah kita ketemu." Ucapnya terkekeh.

"Kamu gak pindah dari Bangkok kan Tay? Kok kita gak pernah ketemu setelah kelulusan?" Tay menggeleng pelan.

"Engga kok, ini buktinya aku masih disini." Jane mengangguk paham.

"Eh ngomong-ngomong sama siapa kesini?"

"Sama anak," perempun itu mengernyit

"Anak? Kamu udah nikah Tay? Tay menggeleng, pria itu paham jika Jane tidak mengetahui tentang dirinya yang telah punya anak walaupun keduanya teman satu jurusan.

"Belum, tapi aku udah punya anak." Jane menatap Tay bingung.

"Itu, yang pakai baju coklat." Lanjutnya lalu menunjuk sosok anak laki-laki yang sedang menunggu pesanan.

" Lanjutnya lalu menunjuk sosok anak laki-laki yang sedang menunggu pesanan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
°Eccedentesiast° [ TAYNEW ] ✔️Where stories live. Discover now