Selalu saja

19.1K 930 7
                                    

Chapt 10

Paparazi sedang berada di gedung kantor lalisa dan meminta keterangan tentang hubungannya dengan rose

"Ya! Lalisa kau buat kasus apa. Apa kau ketahuan pacaran dengan jennie" Jisoo bertanya kepada lalisa yang sedang santai dengan pekerjaanya

"Ini bukan karena jennie unnie" Ucap lalisa santai.

" Jadi apa lalisa! Lihat ramai sekali reporter diluar sana. Tangani lah aku malas. Kau slalu saja santai" Ucap jisoo kesal.

"Ini krna kemarin rose datang ke kantor. Dan meminta ke makam seulgi. Jadi banyak sekali paparazi disni" Ucap lalisa yang masih membalik balikkan berkas yang ia baca.

"Cepat lisaaa.... Jelaskan dan temui wartawan di bawah .. Cepat . Jika kau tidak jelaskan. Maka kantor kita akan jadi bulan bulanan" Ucap jisoo kesal

"Ne! Arraseo" Ucap lisa. Lalu berdiri dan turun ke bawah untuk menemui wartawan

"Itu lalisa... "  Seluruh wartawan menghampiri lalisa dan meminta keterangan

"Apa hubungan ada dengan rose ?" Ucap wartawan yang menghampiri lalisa

"Oke harap tenang.. Saya dan nona rose adalah teman SMA.." Lalu lalisa menunjukkan sebuah foto bertiga bersama seulgi.

"Kenapa rose bersama anda dan naik mobil bersama apa kalian punya hubungan" Ucap wartawan yang sedang menanyakan kembali.

" Saya hanya mengantarkannya ke makam teman rose yang sudah meninggal. Kami berteman dekat dan dia baru mngetahui jika temannya meninggal. Jadi jangan berasumsi yang tidak tidak. Jangan beritakan hal yang tidak benar. Saya akan menelefon manajemen anda jika membuat hal yang tidak tidak dan berita yang tidak benar tentang saya" Ucap lalisa tegas. Lalisa sebelumnya sudah mencari manajemen yang mengatur berita. Apa lagi dispacth. Seperti yang di katakan lalisa punya pengaruh besar dalam hal entertaiment. Dia punya saham dan  kerja sama dalam jangka besar pada seluruh pusat pemberitaan. Dan diwawancara it lisa membungkam seluruh wartawan. Akhirnya mereka mengerti mengapa lalisa begitu berpengaruh. Wartawan pun memberitakan hal yang baik tentang lalisa semenjak kejadian it. Tidak ada pemberitaan tentangnya sejak lisa mngancam seluruh manajemen yang menggunggah fotonya.

" Memang hebat sekali lalisa. Sampai ceo tv news harus meminta maaf dan aku harus mendengarkan permintaan maaf dari mereka satu persatu" Ucap jisoo

" Unnie tau. Mereka itu masih anak bawang. Yang masih suka mencari informasi yang tak jelas. Tapi sudah berasumsi tidak benar." Ucap lalisa

" Kau sombong sekali lalisa" Ucap jisoo

"Kau harus mulai berfikir konsekuen dan berfikir luas unnie." Ucap lalisa

" Aku tak suka kau berceramah. Membosankan. Kau sma seperti appa. Dan aku mmbencinya" Ucap jisoo kesal

" Unnie harus nya kau bersyukur appa slalu berceramah. Itu artinya dia ingin kau berfikir luas" Ucap lalisa

"Yayaya aku malas dengan mu. O ya besok kita berangkat ke hawaiii. Jadi persiapkan dirimu" Ucap jisoo

" Aku sudah berberes dan sudah selesai tinggal berangkat saja " Ucap lisa santai

" Dasar manusia sok cool. " Ucap jisoo lalu meninggalkan ruangan lisa

" Hihihi lucu sekali unnie" Lisa slalu saja mngejek jisoo dan slalu membuat unnie nya kesal.

Jennie is calling

Jennie = hallo sayang

Lalisa = hallo sayang

Jennie = aku melihat beritamu

Lalisa = terus?

Jennie = kau memang bisa dapat predikat manusia paling menjengkelkan. Sampai wartawan yang melive kan diam dan tidak berkutik. Hebat. Aku baru tau pacarku hebat.

My Perfect GF || Jenlisa Story || Fanfiction || SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang