◀ Who? ▶ --'Siapa Kamu'

▫4 ◀ Kebetulan yang Menjanjikan▶

"Here we go..."◀--Who?

Suara hentakan sepatu mengema di lorong sekolah L.F High school. Para siswa-siswi yang tadinya asik dengan dunianya sendiri menjadi terpaku memperhatikan. Mata mereka tak lepas dari empat sekawan yang sangat mendunia ini.

Risih,
Itu yang di rasakan salah satu member dari Nobility.

"Kan udah aku bilang.. aku lewat belakang aja"bisik [Y.n].

"Bagaimana bisa gadis secantik kamu masuk lewat pintu belakang? Kamu bukan anjing sayang.." ujar Yovan di iringi anggukan oleh 2 temannya.

[Y.n] berdecak kesal menanggapi perkataan serta anggukan dari 3 temannya itu.

Langkah kaki mereka akhirnya terhenti di sebuah ruang bertuliskan N-4. Sebuah kelas khusus yang ada di L.F High school. Hanya 4 orang bangsawan itu saja yang boleh memakai kelas itu.

Bukankah [Y.n] termasuk gadis paling beruntung di dunia karena memiliki teman yang sangat kaya seperti mereka?

"Aku ijin ke kantin dulu ya.." pamit [Y.n] di sela-sela memasuki kelas.

"Why baby?" Sergah Yovan. Pemuda tampan ini memang tak bisa jika jauh dari pujaan hatinya.

"Nih susunya mau aku kasih ke kantin dulu..." [Y.n] menunjukkan satu pack susu yang ia tenteng.

"Aku selalu heran dengan mu [Y.n] apa kurangnya uang dari kakakmu itu? Dan bukankah keluargamu juga orang berada seperti kita? Bahkan sebenarnya kau lebih kaya dari Ali."Ungkap Shela terdengar menohok. Ali yang mendengar itu Sungguh merasa di Jatuhkan.

"Bae... [Y.n] tidak seperti mu yang selalu meminta dan terus meminta," timpal Ali dengan lembut. [Y.n] dan Yovan tertawa mendengar pernyataan Ali yang sangat menusuk.

"Ceritanya ngejek nih????" Protes Shela tidak terima.

"Enggak terima gimana nih Bae?" Balas Ali sok polos.

"Udah deh kalian ini..." Lerai [Y.n] di sertai tawa.

"Aku tidak jadi kekantin, nanti akan ku antar waktu jam istirahat saja." Lanjutnya.

"Tuhkan emang pengertian banget my sweet heart ini.." puji Yovan di sertai colekan kecil di pipi [Y.n].

"Van!" Bentak [Y.n] yang mulai risih dengan perilaku keturunan Davinci tersebut. Yovan terkekeh dan juga senang jika gadisnya mulai kesal dengan perilakunya.

◀⁉⁉⁉▶