Amnesia ❛Karma X You

➷amnesia, 03

ᴀᴍɴᴇsɪᴀ
03. ᴀsᴀɴᴏ ɢᴀᴋᴜsʜᴜᴜ

•──────⋅☾✯☽⋅──────•

✧ KARMA dan Okuda kembali berpacaran di depanmu lagi, kesekian kalinya hatimu patah olehnya. Dan kesekian kalinya kau mencoba untuk kabur dari kenyataan ini.

Dia sudah bahagia, aku hanya akan menjadi penghalang.

Kau menarik nafas panjang lalu pergi dari kelas. Kau berniat membolos sekolah hari ini saja. Dan kau sedang duduk di taman sendirian. Mengingat kejadian masalalu mu dengan Karma. Ya, kau dan Karma sebenarnya adalah teman kecil yang dijodohkan.

Menginjak usia ke 10 kau berpisah dengan Karma selama 3 tahun. Setelah 3 tahun berlalu, kau kembali lagi dengan perjodohan itu.

Bahkan saat aku kembali, hal pertama yang kulakukan adalah jatuh cinta padamu.

Kau mengacak suraimu kesal. Dan hanya menggumamkan kata baka saja.

"Ini salah kamii-sama, kenapa aku harus jatuh padanya." Kau bergumam, tanpa sadar ada seseorang yang mendengarkan gumamanmu dan duduk di sampingmu.

"Itu bukan salah kamii-sama, manusia diciptakan memang untuk jatuh cinta. Dan hanya kita yang dapat mengatur perasaan itu, tetapi kita tidak bisa tau kita akan mencintai siapa dia." Balasnya yang membuatmu terkejut.

"A-A-Asano? Sedang apa kau di sini?" Tanyamu.

"Sedang membeli sesuatu, dan melihat anak kelas E membolos sekolah, wow."

"Jangan membawa bawa kelas saat bersamaku baka." Balasmu yang tidak peduli padanya anak kepala sekolah ataupun ketua osis.

"Tidak perlu marah begitu (l/n)-san, oh ya ku dengar kau bisa membuat puisi. Ada lomba minggu depan, apa kau mau mengikutinya?" Tawar Asano dan kau menimang-nimang tawarannya sebelum mengiyakan.

"Jika sudah menemukan jawabannya, hubungi aku saja (l/n)-san." Katanya lalu pergi dari taman.

"Hei kau belum mempunyai nomorku!!" Katamu sedikit berteriak.

"Tidak masalah!!" Balasnya yang ikut teriak karena jarak kalian sudah jauh.

Jika aku dekat dengan orang lain, apakah kau akan marah?

⋅☾✯☽⋅

✧ KAU menyetujui untuk ikut perlombaan itu, dan berkat itu kau semakin dekat dengannya. Bahkan kau hampir setiap hari pulang dengannya, dan bahkan Asano bisa saja nekat membolos untuk menemuimu di kelas E. Tapi itu belum pernah terjadi.

Dan semenjak hari harimu bersama Asano, kau menjadi sedikit suka tersenyum. Tidak sedatar dulu, dan itu membuat teman-temanmu merasa curiga padamu. Ahh teman-temanmu belum tahu tentang kedekatanmu dengan Asano.

"Hei (y/n), ku lihat lagi akhir akhir ini kau sering tersenyum. Ada apa?" Tanya Rio, kepo.

"Tidak ada apa apa." Selalu saja begitu jawabanmu.

"Kau ini an-"

Perkataan Rio dipotong oleh suara seseorang di depan pintu kelas.

"Hei (y/n)-chan cepatlah sedikit." Katanya yang membuat teman temanmu terkejut.

"ASANO!?" Mereka sweetdrop dengan perkataan Asano dan dirinya yang muncul di kelas E tiba-tiba.