Pearl

1.7K 117 2
                                    


Walaupun kau pergi aku akan tetap mencintaimu.terimah kasih karna telah menemani hari-hariku selama ini.Wo ai ni shixun

Chanyeol memejamkan matanya kala mengingat kenangannya bersama sang kekasih yang sudah meninggal

"Chanyeol"

Chanyeol membuka kelopak matanya kalah sang ayah memanggilnya menyunggingkan senyuman palsunya saat menatap sang ayah.ayahnya a.k.a suho tau senyum anaknya itu adalah senyum palsu.

"Chan..jika kau slalu terikat dengan masa lalu maka kau akan tertinggal jauh, ayah mohon padamu lupakan masa lalumu.ayah akan mengirim mu besok ke london untuk melanjutkan kuliahmu"

Chanyeol menjatuhkan air matanya kalah sang ayah telah pergi.jika ia bisa melupakan sang kekasih maka itu sudah dilakukannya sejak 5 bulan yang lalu,ia sudah berusaha sekuat tenaga tapi hasilnya slalu sama.NIHIL

Chanyeol memikirkan kata sang ayah yang akan mengirimnya ke london untuk melanjutkan kuliahnya.lelah berfikir akhirnya ua pun tertidur dengan posisi duduk

Skip

"Chan aku sudah menghubungi baekhyun kalau kau akan kelondon hari ini.jadi ia yang akan menjemputmu jika sampai di bandara london oke"

"Baiklah ayah"

Setelah mengucapkan hal itu chanyeol memeluk sang ayah lalu menaiki pesawat tujuan China-London.selama perjalanan chanyeol hanya diam ia tampak tidak berminat untuk melihat orang disekitarnya..

Sekitar 2 jam perjalanan yang harus chanyeol lalui agar sampai di di london.ia mengedarkan pandangannya untuk mencari sang sepupu yang katanya akan menjemputnya di bandara,dan saat pandangannya melihat sosok sepupunya-baekhyun ia langsung menarik kopernya

"Hai chan sudah lama kita tidak bertemu" sapa baekhyun yang hanya dianggap angin lalu oleh chanyeol

"Hmm"

Setelah sapaan singkat itu berakhir semuanya langsung naik kemobil.didalam mobilpun tak ada yang berbicara hanya suara mesin mobil yang terdengar.

Setelah 15 menit perjalanan dari bandara ke rumah baekhyun mereka pun akhirnya Sampai di rumah yang cukup mewah itu

"Sudah sampai ayo turun masuklah dulu.aku akan memarkir mobilku dulu"

"Hmm"

Dan lagi-lagi chanyeol mengabaikan baekhyun yang menatapnya seolah meminta penjelasan.
Ia melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah baekhyun

"Ada apa dengan anak itu" batin baekhyun.ia mengedikkan bahunya acuh lalu memarkirkan mobilnya











"Chan..kau bisa tidur di kamar atas"ucap baekhyun saat melihat chanyeol duduk disofa rumahnya

" hmm"dan lagi-lagi hanya di jawab dengan gumaman

"Hahaha...berhenti shixun ini geli hahaha..."

"Aku tidak aoan berhenti sampai kau meminta maaf padaku dulu"

"Tidak akan..hahaha..ber..haha..henti"

"Tidak akan anak nakal harus dihukum"

"Hahaha....baiklah..baiklah aku minta maaf "

"Anak pintar"

"Hosh..hosh..aku minta maaf..tuan shixun..wo ai ni shixun"

"Wo ai ni too chanyeol"

Chup~

memejamkan matanya saat dirasa sebuah bibir
menyentuh bibirnya melumatnya dengan lembut dan sedikit menggigit bibirnya.

"Hosh..hosh..bagaimana kau bisa hosh tidak hosh sesak "

"Sudah kubilang chan bernafaslah dengan hidungmu"

"Tapi aku tidak bisa shixun"

Mengrucutkan bibirnya kesal karna sang kekasih bercerama lagi..dan itulah yang disukainya dari sang kekasih sikap protektif kekasihnya itu.ia melirik ke arah sang kekasih yang menatapnya tulus

Chup

"I love you shixun"

"I love you more chan"

Chanyeol memejamkan matanya saat  kenangannya bersama sang kekasih terlintas di otaknya. setetes air matapun lolos dari mata indahnya itu,tidak mata itu sudah tidak seindah dulu lagi,matanya tidak sejernih dulu lagi,mata itu memiliki kantung mata .sangat jelas jika  ia tidak cukup tidur
















Tbc

pearl HunYeolWhere stories live. Discover now