pearl

671 71 12
                                    


Chanyeol pov

Aku menganggap bahwa setelah kepergian sehun ,hidupku akan menjadi tenang tidak ada lagi yang mencintaiku sungguh aku tidak bermaksud mengusirnya waktu itu tapi aku hanya ingin dia tidak sepertiku yang slalu merasakan sakit karna cinta..

Sebenarnya aku merindukan sehun,merindukan bagaimana ia membuat aku tersenyum bahagia.Tapi apalah daya egoku saat itu sangat tinggi,dan saat kejadian itu pula aku mulai menyadari bahwa perasaan ku pada shixun sudah mulai hilang dan tergantikan oleh sehun.huftt aku hanya ingin bertemu dengan sehun saat ini aku ingin menjelaskan bahwa aku juga mencintainya ..

Selain merindukan sehun aku juga merindukan sepupuku baekhyun ia juga meninggalkan ku saat mengetahui bahwa aku menolak dan menyuruh sehun tuk melupakanku ya aku tau aku memang salah,tapi tidak semuanya adalah kesalahanku.Saat itu aku belum menyadari perasaanku pada sehun bukan?



Hmmm...besok hari pertamaku bekerja.Aku melamar pekerjaan di sebuah perusahaan di london yang kudengar perusahaan itu sangat bagus dan maju.jika kalian bertanya kenapa aku tidak bekerja saja di perusahaan ayahku? Aku hanya ingin berusaha ,aku ingin mengelola sesuatu dari nol dengan menggunakan usahaku sendiri tanpa bantuan ayahku

Ohh besok adalah hari pertamaku bekerja jadi aku akan mempersiapkan diriku untuk besok semoga saja hari pertamaku menyenangkan

Skip

Kringgg...kring....

Aku terbagun dengan sangat terpaksa saat mendengar alarm pagiku berbunyi

"Ughhh aish kenapa juga coba alarm ini menganggu saja" umpatku lalu berjalan kekamar mandi untuk membersihkan diriku

Setelah 10 menit aku bersiap-siap akhirnya aku sudah rapi dan siap untuk berangkat kekanto baruku.saat aku sudah sampai didepan pintu apartemenku aku menarik nafas lalu

"LARI....ASTAGA AKU AKAN TELAT JIKA BEGINI,AISH JINJA 5 MENIT LAGI SEBELUM AKU TERLAMBAT"

Saat aku sampai di perusahaan tempat baruku bekerja aku melihat jamku yang bertengger ji tanganku

"Aish..aku terlambat 30 menit astaga bagaimana ini,bagaimana jika bos baruku tahu apa aku akan dipecat? Yaiss...chan kau memikirkan apa sih ?" ucapku lalu berjalan ke ruangan bosku biar kuberitahu disini aku bekerja sebagai sekretaris bos jadi otomatis ruanganku dengan ruangannya bergabung...ya tuhann aku sangat takut bagaimana jika bosku gemuk dan menakutkan atau dia mantan psikopat..

Tok tok...

Saat mendengar suara dari dalam menyuhku untuk masuk aku langsung saja memengang knop pintu itu tapi pada saat aku ingin memutar knop pintu itu aku baru menyadari bahwa aku mengenal suara itu

"Suara itu....." batin ku lalu membuka pintu dengan perlahan tapi pasti saat aku didalam ruanagan aku melihat bosku yang sedang duduk dikursi besarnya itu dengan posisi membelakangiku " aduh kenapa aku jadi gugup sih.." aku tanpa sadar slalu berbicara dengan diriku sendiri dalam hati ku .tapi setelah sudah cukup lama aku berdiri dibelakangnya dan aku juga tidak melihat gerak-geriknya yang akan berbalik untuk melihat ku apa ia marah karna aku terlambat? Atau apa iya sudah membuat sirat pecatku? Ah sudahlah aku harus berani..

"Sajangnim.." panggilku dengan takut. Eh tapi kenapa iya tidak berbalik apa ia tuli tapi masa iya

"Eumm pak permisi..."

"Pak ...."

Astaga apa ia benar-benar sudah tuli karna aku sudah muak aku langsung saja memanggilnya dengan suara yang sedikit keras

"Pak..astaga pak saya minta maaf klo saya sala tapi pak tolong berbalik-" astaga apa aku salah liat di depan ku i-ini ia adalah....




























Seseorang











Yang














Udah ah author mau belajar dulu byeee di chapter depan hehe

pearl HunYeolWhere stories live. Discover now