02. Menyadari

368 78 2
                                    


Tahun mereka sebagai kelas 12 di mulai dan entah kenapa Wendy berubah menjadi sosok yang lain di mata Chanyeol. Chanyeol tiba-tiba menyadari banyak hal dan mulai melihat segala perubahan yang terjadi pada Wendy.

Wendy mulai banyak mengobrol dengan teman perempuannya di kelas, padahal sebelumnya Wendy akan lebih sering terlihat dekat dengan Chanyeol dan Mingyu. Atau Chanyeol yang mulai menyadari Wendy yang bibirnya mulai berwarna, wajahnya yang tidak berjerawat lagi dan rambut panjangnya yang mulai digerai.

Chanyeol mulai menyaksikan sendiri bagaimana Wendy berubah.

Dan itu membuat Chanyeol merasa aneh dan risih. Banyak hal yang berubah pada dirinya.

Seperti tanpa sadar, Chanyeol akan selalu melihat Wendy lebih lama saat mereka main bersama. Atau bagaimana Wendy mulai hadir dalam pikirannya di keseharian Chanyeol. Wendy begini, Wendy begitu. Chanyeol mulai menyadari banyak tentang Wendy. Seperti kulit wajahnya yang mulai kehilangan jerawatnya. Rambut coklat Wendy yang mulai memanjang. Suara tawa Wendy yang tiba-tiba terdengar makin merdu dari hari ke hari.

Dan itu membuat Chanyeol nyaris gila.

"Bangsat!" Chanyeol berteriak keras sekali saat  kalah bermain PS dengan Mingyu di kamarnya. Padahal biasanya Chanyeol selalu menang, tapi memikirkan Wendy yang sekarang berada di segala sudut dunianya membuatnya kehilangan konsentrasi. Chanyeol kesal setengah mati.

Mingyu tertawa keras sambil membuang joysticknya sembarangan. "YES! Akhirnya gue bisa memang dari lo. Rasain tuh kutu anoa."

Mengenal Chanyeol selama 7 tahun membuat Mingyu tau, jika sahabatnya itu sedang kesal berat. Ia bahkan sudah tidak berselera melirik kembali gamenya di layar televisi yang kini tengah memajang tulisan game over besar-besar. Biasanya Chanyeol akan meminta bermain ulang hingga Mingyu kelelahan dan kabur dari kamar Chanyeol. Tapi Chanyeol yang sekarang justru telah menyerah terlebih dahulu.

"Bodo amat!" Chanyeol berteriak keras. Ia lalu menjatuhkan dirinya di atas kasur sebal. Wajahnya terlihat berantakan. Tapi Chanyeol tak peduli. Ia masih kesal setengah mati pada dirinya sendiri

Melihat itu, Mingyu tersenyum makluk. Chanyeol tidak pernah berubah. Ia selalu keras kepala dan membuat Mingyu kesal sendiri. Tapi melihat Chayeol saat ini membuat Mingyu tau ada yang tidak benar tengah berlangsung pada kepala Chanyeol. Sesuatu yang tidak benar itu mengganggu Chanyeol hingga membuatnya kesal setengah mati.

Akhirnya, Mingyu ikut rebahan di kasur Chanyeol. Mereka memandang langit-langit kamar tanpa banyak bicara.

"Kalau ada apa-apa tuh cerita, bangsat. Kaya ke siapa aja," ucap Mingyu tanpa nada intimidasi. Mingyu mengucapkannya seperti memberi tahu.

Chanyeol mendesah panjang. Ia masih kesal, tapi entah kenapa ia tidak ingin memberi tahu Mingyu alasan dari kekesalannya saat ini. Biasanya Chanyeol yang nyablak akan menumpahkan kekesalannya pada Mingyu dan berakhir memarahi Mingyu. Tapi kali ini, Chanyeol memilih untuk menyimpannya sendiri dan itu membuat Mingyu bingung.

Pertemanan mereka selama 7 tahun ini membuat mereka selalu menempel ke mana-mana. Wendy masuk terakhir ke dalam lingkaran persahabatan mereka. Wendy hadir sebagai salah satu murid perempuan yang bisa bermain futsal saat itu. di umur 10 tahun, Wendy sudah biasa bermain futsal bareng Mingyu dan Chanyeol dan itu membuat mereka yang tinggal bersebelahan menjadi sahabat baik.

Sejak saat itu pula mereka selalu menempel ke mana-mana. SD, SMP, dan SMA barengan.

Mengenal satu sama lain dengan baik dan ketika satu ada yang tidak beres mereka akan langsung mengetahuinya.

No Longer FriendWhere stories live. Discover now