❁ triple woo ❁

❃ 07. Menolak Kebenaran ❃

semlikum, mon maap judul nya alay banget da gue bingung mau dikasi judul apa:))

♡ 우 ♡

Seongwoo diam termenung, pikirannya bercabang. Tidak fokus akan satu hal.

Minhyun yang sedari tadi disampingnya hanya menatap Seongwoo bingung. Seongwoo yang biasanya bawel tiba-tiba berubah jadi pendiam. Untung gak berubah jadi power rangers.

Hahaha krik.

"Riq," panggil Minhyun.

"Hmm?"

Kan. Kalo dipanggil masih nyaut, tapi giliran diajak ngobrol malah ga nyambung.

Ibaratnya, raga nya ada disini tapi jiwa nya ntah ada dimana. Mungkin ada di hati q.

"RIQQQQ!!" panggil Minhyun lagi, kali ini dibarengin dengan jambakan di kepala Seongwoo.

Kejam emang Minhyun tuh.

"Apasih?!!"

Berhasil. Akhirnya Seongwoo nolehin pandangan dia ke Minhyun. Natap Minhyun dengan pandangan ingin menangis nya.

"Lo kenapa anjir, Riq?!"

"Gapapa."

Iya mulutnya bilang gapapa, tapi air yang turun dari mata nya yang bikin Minhyun terkejut abang terheran-heran,,,

"Cerita, riq. Kok lo nangis sih?! WOY!!" kata Minhyun panik. Kedua tangan mulusnya mencengkram bahu Seongwoo.

"Hiks... Nyun, hikss.."

Seongwoo masih terus nangis, mau jawab pertanyaan Minhyun kayanya susah banget.

"Riq.... udah dong, jangan nangis, siapa yang bikin lo kaya gini?" tanya Minhyun lebih lembut dan menarik Seongwoo kedalam pelukannya.

Seongwoo makin sesunggukan, air mata yang ditahan nya dari semalam dikeluarin semua hari ini.

"Adik gue yang buat gue nangis," jawab Seongwoo pelan.

"Siapa? Jungwoo? Udah Riq, lo paham kan kalo Jungwoo tuh bloon, lemot, dan suka bikin emosi. Udah lo harus sabar punya adik macem Jungwoo, walaupun bloon -"

"Bukan Jungwoo, tapi Wonwoo."

Ucapan Minhyun langsung di potong sama Seongwoo, ya gimana Minhyun kesannya kaya ngatain adik nya walaupun yang diomongin Minhyun tuh kenyataan.

"Hah? Wonwoo? Wonwoo kenapa, anjir? Bukannya dia yang paling normal diantara kalian bertiga?" tanya Minyun heran lagi.

Seongwoo ngelap ingus nya sebentar di baju Minhyun, lalu natap Minhyun dengan mata merah nya. Gemes banget asli.

"Wonwoo... wonwoo.... wonwoo...."

"Ya kenapa, bangsat?! Gregetan gue."

"Ya sabar, bangsat!"

"Buruan, bangsat!"

"Kok kita jadi bangsat-bangsatan?!"

Baik Minhyun ataupun Seongwoo sama-sama ngambil nafas setelah main bangsat-bangsatan. Minhyun ngehela nafas nya kasar, "Serius deh, riq. Si Wonwoo ngapain lo?"

"Dia... suka Daniel."

"APA?! GA LAGI NGE-PRANK GUE KAN LO?! MANA KAMERA TERSEMBUNYI NYA?! LO NGUMPETIN KAMERA DIMANA?! GA LUCU PRANK-NYA!!"

Seongwoo cuma natap Minhyun dengan pandangan jijik nya, gimana ga jijik?! Minhyun lagi ngorek-ngorekin tempat sampah dong buat nyari kamera tersembunyi nya.