lima

3.9K 662 1
                                    

"jadi minhyun, apakah mereka se populer itu?"

wonwoo menunjuk dimana mingyu dan jaehyun duduk di kelilingi oleh perempuan, yang tentu saja membuat wonwoo tertarik untuk tahu.

minhyun menggaruk tengkuk nya, beralih melihat mingyu dan jaehyun duduk. wonwoo benar, terlalu banyak perempuan yang mengelilingi mereka.

"ya, mereka se populer itu. apakah kau tidak pernah melihat mereka?"

wonwoo berpikir sejenak, ngomong ngomong ia tidak pernah menginjak kakinya ke kantin ini. ia selalu pergi ke kantin belakang, dimana banyak anak merokok disana. dan tentu saja makanan nya lebih murah dibandingkan disini, jadi ia tidak pernah melihat mingyu sebelumnya.

"tidak, aku tidak pernah melihat mereka. namun aku pernah dengar satu hal, bahwa ada pangeran di sekolah ini"

minhyun mengangguk mengerti, dan menggaet wonwoo untuk pergi ke kelas. sejak pertama kali bertemu, wonwoo dan minhyun telah menjadi teman baik. mungkin itu awal yang bagus untuk wonwoo.

"hey minhyun, apa kau punya kekasih?"

minhyun berhenti dari langkah nya dan melihat wonwoo sejenak.

"ah tidak seperti itu, aku bertanya karena wajahmu selalu terlihat berseri seri. jika wajah seseorang terlihat cerah dan berseri seri, bukankah mereka sedang jatuh cinta?"

minhyun menghela nafas nya dan tiba-tiba wajah putih nya dihiasi oleh semburat merah. dan wonwoo berpikiran bahwa minhyun memang mempunyai kekasih.

"ya aku punya, namun jika kau mendengar nya pasti terkejut"

wonwoo menggeleng dan meraih minhyun, sekarang ia merangkul minhyun lebih dulu dan berjalan.

"kenapa? apakah kau menyukai laki-laki? itu tidak masalah bagiku"

telinga minhyun berubah menjadi merah, dan wonwoo melihatnya. ia yakin bahwa teman satu bangku nya ini terlihat malu malu karena ia menyukai sesama jenis. wonwoo tidak mempersulit itu sebenarnya, tidak ada yang salah dengan perasaan suka kan.

"beritahu aku namanya"

"tidak akan"

"hey beritahu aku namanya!"

wonwoo memaksa minhyun, namun temannya itu kabur lebih dulu dari rangkulan nya.

tiba-tiba wonwoo menabrak seseorang, yang tentunya lebih tinggi darinya.

"ah maaf, aku akan berhati-hati"

"bisakah kita berbicara?"

wonwoo mendongak, mencoba melihat siapa yang mengajak dirinya berbicara sekarang. dan setelahnya ia terkejut, bukankah yang didepan nya ini mingyu yang ia bicarakan dengan minhyun tadi?

summer scent; meanie [✖]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang