ENAM PULUH TIGA

3.3K 321 41
                                    

Konoha,
Musim gugur, tahun lalu.

Shion tidak tahu bagaimana caranya, tapi semua orang mendadak membicarakannya bersama Uchiha Sasuke. Meski begitu, Dia tidak terkejut jika yang menyebarkannya pasti sahabat-sahabatnya. Padahal Shion hanya berharap bahwa mereka telah melupakan hal itu. Lagipula kejadian tersebut sudah dari awal musim panas kemarin. Ia tidak pernah lagi menyinggung hal tersebut ataupun menemui Uchiha Sasuke. Tidak pernah sama sekali. Ia menghabiskan libur musim panasnya di rumah dan mengabsen tidak ikut pergi dengan sahabat-sahabatnya berdalih menghabiskan waktu bersama Sasuke. Semua itu mudah Shion lakukan, jika dengan orang lain saja ia dengan lancar apalagi ke sahabat-sahabatnya.

Tapi, sepertinya mereka mencurigai Shion. Apalagi semenjak kembali masuk sekolah, ia sama sekali tidak mendekati Sasuke.

Apa lebih baik ia katakan saja bahwa hubungannya dengan Sasuke sudah berakhir?

"Kau berbohong pada kami Shion, Aku melihat Haruno dan Uchiha di kedai eskrim sewaktu kau mengatakan pada kami kau sedang menonton bersama Sasuke."

Sial, kenapa sahabat-sahabatnya...

"Selain pengecut, ternyata kau juga pembohong."

"Aku tidak seperti itu."

"Kami tidak pernah melihat langsung kau dengan Uchiha berdua. Kau penipu ulung Shion. Kau tidak pernah berpacaran dengan Sasuke."

...

"Tidak."

Ini pertemuan kedua ia dengan Sasuke. Pertama tentu saja beberapa bulan lalu itu.

"Please ..."

"Kau katakan saja sudah selesai."

"Sudah kubilang, sampai lulus."

"Itu masalahmu."

"Sebenarnya tidak masalah. Karena hanya aku yang berada disini. Aku tidak akan menyentuh Haruno. Aku tidak tau jika orang lain. Bukannya kalau kau menunjukan kedekatan denganku, Haruno tidak perlu di bully lagi."

Jangan bilang ia tidak tau. Bukan rahasia umum kalau Sakura sering mendapatkan sindiran terang-terangan di sekolah. Apalagi jika bukan karena kedekatannya dengan Sasuke. Semua orang menghinanya jika perempuan berambut gulali itu sendiri. Ia cukup prihatin bagian ini. Tapi sudah ia bilang dari awal, Uchiha-Haruno masuk dalam black listnya.

"Uchiha?"

"Jangan membuatku muak."

"Tenang aku juga tidak tahan terlalu lama di dekatmu. Sorry not sorry, Uchiha. I'll do this shit because my pride. Aku tidak akan mencuri hatimu..."

Sasuke berjalan meninggalkannya, "Kau bertingkah memuakkan."

Shion ingin sekali melempar Uchiha Sasuke dengan sepatunya.

...

Shion mengutuk posisi duduk mereka dipojokan kantin. Setidaknya kali ini sahabat-sahabatnya mengakuinya. Ia memang telah berhasil menyandang pacar Sasuke.

"Sakura sudah tau."

"Apa itu berat bagimu untuk menjelaskan padanya?"

"..."

Sasuke menidurkan kepalanya ke atas meja.

Shion perlahan mengelus kepala Sasuke. Shion dapat merasakan tubuh Sasuke yang menegang.

"Kau bertingkah memuakkan, Shion."Dengusnya kasar dingin dan membunuh tanpa mau repot-repot mengubah posisinya yang masih saja menenggelamkan kepalanya dilipatan lengan pria itu.

FALLINGWhere stories live. Discover now