Salam Kami, Luka(s)

Sekarini

Judul: Sekarini
Cast: Aku, Sekarini
Genre: Romansa

Akhir pekan. Senja hari di tepi bendungan yang melaut. Cahaya jingga keemasan memantul dari riak air bendungan yang tersapu sepoi angin. Aku, duduk mematung menatap ke awan-awan yang bergeser perlahan membentuk siluet abstrak nan artistik.
"Apa kamu sudah melupakanku, Sekarini?" lirih ucapku tertahan sesak yang tiba-tiba mengabu. Sekarini hanya menoleh. Wajahnya datar.
Perlahan jemariku merayap. Mencoba meraih dinginnya kulit tangan Sekarini yang tak terbalut.
"Aku merindukanmu," Aku tertunduk.
Aku berhasil. Jemari Sekarini akhirnya kuraih. Dia membeku. Tak bereaksi, "setelah semua hal yang berlalu, aku sanggup merelakanmu. Sungguh. Meski berat, logikaku tak sanggup menggapai mimpiku sendiri."
Sekarini lagi-lagi menoleh. Ke arahku. Sendu aku menatapnya.
"Sekarini, maaf aku tidak pernah mengatakannya. Tapi kamu adalah salah satu alasan hidupku hingga saat ini. Sungguh. Kamu menyeimbangkanku." Aku menatapnya, "tapi akhir-akhir ini aku menyadari. Mungkin aku tidak ditakdirkan untuk pantas. Kamu boleh pergi. Meski akan teramat sakit bagiku, tapi ini salahku. Maafkan aku, jika selama ini aku tidak benar-benar berusaha."
Setetes. Jatuh. Aku menyekanya. Sekarini dingin. Bayangnya melebur diterpa angin menuju malam yang mengencang.