6.

5.1K 768 468
                                    

Chapter sebelumnya

"Bagaimana kalau semua hal yang kuceritakan tadi adalah yang sebenarnya? Apa kau juga akan memandangku sebagai pecundang? Dan pergi dariku Seongwoo..?" Bisik Daniel lirih..

Setelah berganti pakaian dan mencuci mukanya, Seongwoo bersiap untuk tidur. Dia mengambil beberapa bantal dan meletakkan di tengah-tengah tempat tidur antara dia dan Daniel.

"Kenapa kau meletakkan bantal disini? Tempat tidurnya jadi sempit'"

"Ini batasnya, kau tidak boleh melewatinya atau kau mati, Kang Daniel."

Seongwoo mematikan lampu dan berbalik memunggungi Daniel.

****

Ditengah malam Daniel terbangun karena mendengar suara isakan.

Daniel takut, masa sih ada hantu disini? Kalau bukan hantu terus siapa yang terisak?

Ketika Daniel menoleh dia melihat tubuh Seongwoo terbungkus selimut yang ditutup hingga kepalanya.

"Seongwoo? Kau kenapa? Kau menangis?" Daniel sungguh kaget

" D.. Daniel , A..A..aku.."

Blaaar

Belum selesai Seongwoo bicara, petir menyambar dan menggelegar dengan keras , membuat Seongwoo menjerit ketakutan. Di Jeju malam itu menang hujan deras sekali, diikuti oleh angin dan kilat menyambar nyambar. Seongwoo biasanya bukan penakut, tapi kalau badai disertai petir , entah kenapa membuat Seongwoo ketakutan.

.

.

.

.

.

Seoul

"Kau kenapa sayang? Apa yang kau lihat?"

"Badai Bin.."

"Kau takut pada badai?"

"Tidak, bukan aku. Tapi Seongwoo yang takut. Kalau ada badai begini dia biasanya meringkuk dan terisak ketakutan."

"Sudahlah, jangan dipikirkan. Seongwoo pasti baik-baik saja. Ada Daniel disana"

"Haaah aku berharap mereka sekamar."

"Kenapa?"

"Yah.. Kalau disana ada badai, kuharap Daniel bisa menenangkan Seongwoo."

Hyunbin terkekeh, dan menarik kembali Minhyun dalam pelukannya.

"Sudah. Tidur.. Ini sudah jam dua belas malam. Aku lelah dan aku ingin tidur."

"Kalau begitu kenapa kau tidak tidur lagi? Kenapa malah bangun!" Minhyun berontak ingin melepaskan diri dari pelukan Hyunbin.

"Karena aku tidak bisa tidur kalau tidak memelukmu. Sudah jangan berisik. Tidur.. Sekarang!"

Jeju

Daniel masih memandangi Seongwoo dengan wajah mengantuk nya.

The RICH and POOR Boy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang