Dunia Yang Lain

2.5K 300 32
                                    

SHOOT

Chapter 4 :

Dunia Yang Lain

.

.

.

.

.

.

.

- Kediaman Keluarga Kim, Ilsan-gu -

Sudah lewat dari seminggu Yoongi dirawat di kediaman Kim. Keadaannya sekarang telah membaik. Luka di kaki dan punggungnya telah menutup, hanya perlu beberapa hari lagi sampai lukanya akan kering.

Selama seminggu pula seluruh kegiatan Yoongi dibantu oleh Namjoon. Salahkan otot-ototnya yang masih lemas, membuat dirinya kesulitan untuk melakukan segala sesuatu. Mulai dari berjalan, makan, bahkan mengganti perban, Namjoon selalu membantu Yoongi.

Yoongi merasa heran dengan kebaikan Namjoon. Baiklah, ia sebenarnya merasa heran dengan kebaikan keluarga Kim. Keluarga yang menyelamatkannya itu benar-benar tulus menolong dan merawatnya. Tak pernah sekalipun dirinya mendengar keluhan dari Namjoon maupun ibunya. Hanya senyuman yang diberikan oleh mereka. Juga doa agar dirinya segera pulih. Bahkan anjing peliharaan Namjoon, Rapmon, juga selalu berada di kamarnya. Entah untuk menemani Yoongi agar tidak kesepian atau memang karena anjing itu nyaman di kamar Namjoon.

Hari ini pun juga demikian. Dirinya terbangun pukul 8 pagi saat Namjoon menyibak tirai jendela di kamarnya.

"Pagi," ucap Namjoon dengan senyum sumringah.

Yoongi melirik ke arah Namjoon. Satu tangannya ia gunakan untuk menghalangi sinar matahari yang merangsek masuk.

"Bagaimana kabarmu?"

Pertanyaan yang selalu terlontar selama 3 hari kebelakang, hari ini terucap lagi.

Yoongi mengangguk singkat. Dirinya mulai terbiasa dengan keberadaan Namjoon. Bahkan bisa dibilang ia sudah terbiasa dengan kepribadian Namjoon yang 'cerah'.

"Aku baik," ucap Yoongi, serak. Walaupun dirinya sudah bisa menjawab pertanyaan dengan baik, namun jujur suaranya masih sering serak dan tenggorokkannya sering kali terasa kering.

Namjoon mengangguk mendengar jawaban Yoongi, "Syukurlah. Apa kau merasa sudah siap untuk berjalan?"

Setelah mendengar pertanyaan Namjoon, Yoongi menengok ke arahnya. Memberikan atensinya pada pemuda desa itu.

"Eh?"

"Ah, hari ini aku... Aku ingin mengajakmu mencari udara segar..." ucap Namjoon dengan senyuman malu. Yoongi memandang Namjoon heran. Apakah, pria itu baru saja tersipu?

.

.

.

.

.

Yoongi melirik ke arah Namjoon dan Mrs. Kim secara bergantian. Kedua orang di hadapannya itu memakan sarapan pagi mereka sambil sesekali berbincang-bincang. Entah itu sedang membicarakan tentang kebun, urusan rumah, atau hal lainnya.

SHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang