10. Temen?

12.7K 663 46
                                    

"jihoon?" rose terkejut karena Jihoon teman masa sekolahnya dulu.

yap,jihoon adalah teman dekat Rose setelah Jaehyun waktu SMA.

"Kau belum berubah ternyata? pendek sekali kau" Jihoon mengejek Rose.

"kalian kenal?" Tanya Jimin tiba-tiba.

"i-iya pak" Jihoon mengangguk.

"kenalkan Rose Jihoon ini karyawan baru ku. dia mendaftar menjadi karyawan minggu kemarin" Jimin memperkenalkan Jihoon.

"Ouuhh.."

"Saya permisi dulu..." Jihoon berlalu.

"hei,kita baru saja bertemu Ji. Berbicaralah,aku kangen bawelmu." tukas Rose menyindir Jimin.

"hei sayang..biarkan dia bekerja" Jimin menolak.

"kalian menikah?" tanya Jihoon.

"Iya," jawab jimin.

"hei ayolah..kita berbicara..ku tunggu kau di Caffe xxxxx nanti" ucap Rose.

"tap-pi.." ucap Jihoon.

"tidak ada tapi-tapian! ku tunggu kau nanti!" sentak Rose.

Rose langsung saja berjalan kearah ruangan Jimin dan merebahkan tubuhnya di Sofa panjang. Jimin yang baru saja masuk melihat Rose bermain Handphonenya.

"hei Rossiiee..apa kau marah?" tanya Jimin.

"kamu pikir?" rose menaikkan satu alisnya sebelah kanan.

"oh heyy..ayolahh aku sungguh mencintaimu..tadi aku hanya bercandaa..salahkan headphone ku saja..jangan aku" ucap jimin.

"lalu kau pikir aku akan memarahi benda mati? sementara benda hidupnya tidak ingin disalahkan?" ucap rose

"eh-eh..udahlah Rose..ayolahh jangan lah seperti itu.." Jimin menggenggam tangan rose.

"aku tidak akan seperti ini jika bukan karena kau" ucap rose menatap sinis jimin.

"lalu kau mau apaa sayanggg?? pizza? burger?" ucap jimin sedikit berteriak

"kecilkan suaramu itu. aku bisa mendengarnya tidak sepertimu" cibir rose.

"iya-iya..lalu kau mau apaa???" tanya jimin.

"aku ingin pulang" ucap rose datar.

"aku inginn anak." ucap jimin smirk.

"hey! ini kantor bukan rumah! buang sifat mesum mu itu" marah rose.

"kupastikan kau tidak bisa berjalan besok rossie." jimin smirk.

"enak saja. aku besok akan keluar bersama Jihoon. besok beri dia libur." Rose menangkup kedua pipi Jimin.

"kau bilang apa?" jimin shock.

"aku? beri dia libur! aku akan jalan bersamanya!" rose berteriak.

"hey..kecilkan suaramu" cicit jimin.

"bodo amat." ucap Rose.

"aku tidak ingin memberi dia libur. dan aku tidak ingin kau jalan bersama lelaki lain. apa kata orang nanti? heii lihatlah istri dari seorang CEO Park Jimin berjalan dengan laki-laki lainn." Jimin ngoceh.

"sudah selesai? jadi selama ini kau hanya menganggap aku apa? sebagai istri yg hanya dikenalkan sebagai istri seorang CEO tidak lebih? kau curang Park Jimin! padahal aku sering membanggakan mu kepada teman-temanku!" Rose gantian yang ngoceh.

"sudah selesai? tidak Rose..pokonya aku tidak mau kau jalan atau bertemu dengan laki-laki lain meski itu temanmu." tolak jimin.

"ahaaa..ternyata suamiku yang dikenal dingin,cuek ini sedang cemburu ternyata? haha." goda rose

"siapa yang cemburu?" tanya jimin.

"Pria bernama Park Jimin." ucap Rose.

"hey..aku tidak cemburu..aku hanya takut jika kamu pergi sama yang lain dan itu ga ada aku.." jimin sangat bawel.

"ayolah jiminn..aku ingin bersama Jihoon..jahat sekali kau kepadaku.." Rose merengek ke Jimin.

"tidak." jimin menolak.

"ayolahh.." Rose masih tetap merengek.

"tidak rossie" ucap Jimin.

"huh..padahal ya dulu..aku biarin kamu keluar sama yang lain ga aku larang,tapi kenapa sekarang aku keluar dengan yang lain kamu larang" Rose mengingat.

"dulu ya dulu sekarang ya sekarang beda" kata Jimin

"apa yang beda? dulu dan sekarang itu kita sama. sama-sama manusia berkaki 2" lawak Rose

"bener-bener ya kamu rossie " sahut Jimin.

"bener-bener apaa?" Tanya Rose.

"yaudah deh iya aku ijinin kamu pergi,tapi sebelum malam harus kembali ya? " kata Jimin.

"ok siaaapp suami kuu." Rose mencium pipi Jimin

"satunya?" Ucap Jimin.

chupp..

rose mencium bibir Jimin dan Jimin hanya diam saja. kalo ga diam nanti Jimin keblabasan deh. wkwk.

Revisi

[1] Last Love | Jirosè. (END.)Where stories live. Discover now