17: Hari Pertama

3.2K 470 139
                                    

HAYOOO KANGEN KAN LUH?

NGAKU DAH!

Mon maapni pabila ada typo soalnya aing mager baca lagi:") mo tidur besok ngeband ea.

"Sekarang kita menuju Gunung Dieng gais. Yang semangat dong, eeee semangat e e semangat!"

"Diem lo, kentang jamuran!" Seungcheol mengacungkan jari tengahnya ke arah Daniel yang sedang berdiri di tengah-tengah Bus sambil tepuk-tepuk tangan nggak jelas.

Daniel mendelik, "Hirup aing kumaha aing!"

"Adoooh, enek nih gue ...," Hanbin meringis sambil memukul-mukul pelan dadanya.

Doyeon di sebelah berdecak, "Lemah lo! Bawa minyak-minyakan gak?"

"Nggak," kata Hanbin singkat dengan mulut yang terbuka menahan gejolak di lambungnya.

Wonwoo merogoh saku hoodie berwarna kuningnya, mengeluarkan sesuatu dari sana lantas menyodorkannya pada Hanbin dari belakang. "Gue ada nih minyak telon."

"Buset dah sadar umur napa," Kata Soonyoung sembari menggelengkan kepala melihat Wonwoo.

"Bicik!" Wonwoo menatap nyalang pada Soonyoung.

Hanbin menerima benda berukuran kecil berwarna kehijauan itu dari tangan Wonwoo. "Makasih, Won."

"Hmmm."

"HUEEKK!"

"HANBEEEEEENNNNN!!!!"

"Ayo, anak-anak, turun." Perintah Bu Boa setelah akhirnya mereka sampai pada destinasi tujuannya usai menempuh perjalanan yang cukup jauh serta memakan tenaga, karena pegal-pegal terlalu lama duduk di Bus.

"Bin! Bangun! Molor aja lo." Soonyoung menyentil dahi Hanbin yang sibuk tertidur. Sementara Seungcheol dan Wonwoo mengambil ransel besar mereka di atas tempat penyimpanan.

Hanbin mengerjapkan matanya dan mengangguk lantas menoleh ke sebelah mencari Doyeon yang rupanya sudah turun duluan, mungkin gadis itu sekarang sedang sibuk mengupdate instastorynya.

Mereka berempat turun satu persatu dari Bus, begitu keluar, mata mereka langsung bertemu sapa dengan anak-anak kelas lain yang juga baru turun dari Bus.

"Aduh, enek gue ...,"

Wonwoo berdesis menatap Hanbin, "Tebir banget! Mana sini minyak telon gue? Biar gue yang balurin. Bahaya urusannya kalo lo sampe muntah lagi kayak di Bus tadi." Oceh cowok manis yang memakai beanie hat tersebut.

"Nih," Hanbin melemparkan minyak telon punya Wonwoo yang langsung ditangkap sempurna oleh si empunya.

Seungcheol dan Soonyoung lirik-lirikan, mungkin melakukan telepati mengenai dua orang di depan mereka ini.

Wonwoo nggak mau ambil pusing. Dia menuangkan cairan bening itu di atas telapak tangannya, begitu ingin membalurkannya pada perpotongan leher Hanbin, tiba-tiba seseorang menahan tangannya.

heart fluttering | meanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang