Part 16

9.1K 318 9
                                    

Your vote and comment is very important <3

/On Instagram/

@feliciakvdt

*****

New York - USA

07.00PM.

Malam harinya, Richie tidak jadi menghadiri acara pernikahan temannya. Tidak biasanya ia tidak menghadiri acara temannya sendiri. Kata-kata yang keluar dari bibir Sky benar-benar membuat dirinya kacau dan tidak bersemangat. Ia tidak tahu kenapa.

Seperti janjinya pada temannya, hari ini Sky akan bertemu dengan teman lamanya. Pekerjaan di kantor hari ini sangat bisa diajak bekerja sama. Semua pekerjaannya tidak ada yang membuatnya kesulitan hingga harus membuatnya lembur.

Sesampainya di penthouse, ia merebahkan badannya di sofa yang terletak di ruang tamu. Sambil merebahkan badannya menunggu capeknya untuk sedikit hilang ia memainkan ponselnya. Ia mengecek akun instagramnya kemudian beralih ke line dan berakhir di whatsapp untuk membalas pesan dari ibunya yang belum sempat ia balas sedari tadi.

Setelah membalas pesan dari ibunya ia bangkit dari sofa. Ia merenggangkan badannya. Terasa lebih baik setelah ia merenggangkan badannya. Ia berjalan melewati satu per satu anak tangga menuju kamarnya. Ia segera mandi dan bersiap-siap. Karena malam ini ia hanya akan bertemu teman lamanya dan hanya bertemu di cafe biasa, ia tidak akan menggunakan pakaian yang berlebihan. Ia hanya akan menggunakan sebuah hoodie berwarna cream dari merek off-white. Ia baru saja membeli hoodie tersebut minggu lalu karena ia suka sekali dengan desain baju tersebut. Simple tetapi terlihat mahal. Ia padukan baju tersebut dengan celana pendek. Celana yang sedikit flowy agar penampilannya terkesan simple tetapi masih fashionable. Memang penampilannya malam ini terlihat sedikit sporty karena ia memakai hoodie dan ia juga memakai sepatu bertali dari merek adidas yaitu model yeezy yang digilai orang-orang diluar sana. Tidak lupa, untuk melengkapi penampilannya, ia memakai topi dari merek gucci yang ia beli saat ia sedang berlibur ke Australia. Begitulah penampilannya malam ini.

Ia berjalan menuruni tangga menuju tempat ia menyimpan kunci-kunci mobilnya kemudian ia memasuki lift menuju ke basement. Ia memarkirkan mobil-mobilnya di sana. Ia hanya menggunakan BMW-nya malam ini untuk bertemu dengan teman lamanya itu. Ia melajukan mobilnya dan menuju ke cafe dimana tempat ia berjanji dengan temannya. Cafe tersebut selalu ramai jika waktu sudah mulai larut malam. Semakin malam semakin banyak pengunjung yang datang mengunjungi cafe tersebut.

Ia tidak menyadari bahwa ada mobil yang mengikutinya di belakang. Mobil itu adalah mobil anak buah Richie. Salah satu diantaranya sedang memberikan informasi tentang Sky kepada bos mereka.

"Halo bos"

"Kenapa?" Jawab yang diseberang sana.

"Ibu Sky sedang berada di jalan"

"Pantau terus kemana ia akan pergi"

"Siap bos"

"Sepertinya ia akan pergi ke cafe dekat rumahnya bos"

"Ikuti dia terus. Pantau dengan siapa ia akan bertemu di cafe itu"

"Baik bos" sambungan dimatikan.

Jika kalian berpikir Deric tidak menyuruh anak buahnya untuk mengikuti Sky, kalian benar. Lelaki itu tidak menyuruh anak buahnya untuk mengikuti Sky. Tetapi bukan berarti Sky berada di luar pantauan Deric. Ia tidak menyuruh anak buahnya untuk mengikuti Sky karena ia memiliki lokasi dimana Sky berada. Ia menggunakan GPS yang terdapat di dalam ponsel Sky untuk memantau keberadaan wanita itu.

Beberapa saat lalu disaat ia bertemu dengan Sky, disaat Sky pergi ke toilet, wanita itu meninggalkan ponselnya di meja. Deric menggunakan kesempatan itu untuk menghubungkan GPS yang terdapat dalam ponsel Sky ke ponselnya. Pada saat itu, ia mengambil tidakan itu bukan tanpa alasan dan tujuan yang jelas. Ia melakukan itu semata-mata untuk melindungi dan memantau kondii Sky terus karena ia tahu Richie pasti akan mendekati temannya itu.

Setelah beberapa menit membelah jalanan kota, akhirnya Sky tiba di sebuah cafe dekat penthousenya. Sebelum Sky sampai, ia sudah menyuruh teman lamanya itu untuk mengambil tempat terlebih dahulu karena ia tahu cafe tersebut pasti akan ramai sekali.

Dari luar cafe, dari kaca jendela ia bisa melihat temannya sedang fokus pada ponselnya. Ia memilih meja di ujung. Tempat dimana sedikit mendapat perhatian dari orang-orang dan tempat yang sangat nyaman untuk bercanda gurau.

Sky berjalan menghampiri temannya itu.

"Hei dude" Sapanya dengan antusias.

"Hei apa kabar?" Balas temannya.

"Baik dong pastinya"

"Lo sendiri gimana? Baik?" Tanyanya balik.

Mereka mulai bercerita dan sesekali mereka tertawa bersama. Di lain tempat, Deric sedang memantau lokasi Sky melalui GPS di ponselnya. Ketika ia melihat titik GPS itu berhenti, ia pun segera mengirimkan pesan untuk Sky.

Deric Alvaro

Sky

lagi dimana?

Ponsel Sky yang ia letakkan di meja tiba-tiba hidup dan menampakkan notifikasi dari Deric yang menanyakannya sedang dimana. Ia pun segera membalasnya.

Skylar Quinn

lagi di cafe

kenapa?

Deric langsung membaca balasan Sky. Tidak lama kemudian, lelaki itu membalasnya.

Deric Alvaro

sama siapa?

ngapain?

Skylar Quinn

ketemu tmn lama

Pesannya hanya di baca oleh Deric. Sky meletakkan ponselnya kembali di atas meja.

Di seberang cafe, anak buah Richie masih terus memantau Sky. Mereka juga sudah memberitahu Richie bahwa Sky bertemu dengan seorang lelaki. Mereka terlihat akrab sekali. Sepertinya mereka sudah lama kenal.

Richie yang mendengar informasi dari anak buahnya pun merasa terganggu. Seperti ada perasaan tidak suka yang bergejolak di dalam hatinya. Ia akan segera mencari tahu siapa lelaki yang Sky temui di cafe tersebut.

"Kirimkan foto lelaki itu" Perintahnya pada anak buahnya melalui telepon.

Beberapa menit dari itu ia menerima sebuah foto dari anak buahnya. Di dalam foto tersebut terlihat jelas Sky sedang tertawa bersama lelaki itu. Melihat foto itu hati Richie semakin tidak tenang. Ia tidak suka melihat Sky tertawa karena lelaki lain. Ia tidak suka melihat Sky berdekatan dengan lelaki lain. Melihat Sky berdekatan dengan lelaki lain rasanya ingin menghabiskan lelaki itu disaat itu juga.

Tanpa berlama-lama, Richie sudah mendapatkan informasi tentang lelaki itu karena ia sudah mencari tahu tepat setelah ia menerima foto itu.

Ternyata setelah ia cari tahu, lelaki itu adalah adalah anak dari seorang pengusaha. Lelaki itu bersekolah di sekolah yang sama dengan Sky dulunya. Karena lelaki itu sudah berani mendekati Sky, Richie akan membalasnya. Liat saja dengan cara apa ia akan menghabiskannya. Bisa saja dengan membuat perusahaan ayahnya gulung tikar atau menghabisi lelaki itu atau bahkan bisa saja dengan keduanya.

- My Bossy Trillionaire -

13 March 2020

05.12PM

IG: @feliciakvdt

xoxo!

MY BOSSY TRILLIONAIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang