Part 36

3.4K 138 3
                                    

Your vote and comment is very important <3

/On Instagram/

@feliciakvdt

*****

New York - USA

07.30AM

Terdengar sudah alarm berbunyi dari ponsel Matthew di meja nakas yang terletak di samping ranjangnya. Ia secara perlahan membuka matanya dan mematikan alarm yang baru saha bunyi. Ia menggeliat di atas ranjang dan memutar kepalanya meghadap ke arah jendela di mana sinar matahari secara langsung dapat menyinari kamarnya itu.

Setelah beberapa menit menggeliat, ia menuju kamar mandi untuk menggosok giginya dan mencuci wajah lalu ia berjalan menuju ke bawah, ke meja makan. Di sana sudah tersusun dengan rapi sarapannya. Ia memiliki seorang ART yang setiap harinya akan datang di pagi hari untuk menyiapkan kebutuhannya dan untuk mengurus rumahnya. ART tersebut akan pulang di sore hari ketika seluruh pekerjannya sudah selesai.

Matthew menarik kursi meja makan tersebut dan memulai paginya dengan meminum segelas susu. Suatu kebiasaan bagi Matthew untuk membaca koran ketika sedang menghabisi waktunya untuk memakan sarapan di pagi hari. Biasanya koran tersebut terletak di samping sarapannya tetapi hari ini, ia tidak melihat adanya sebuah koran di atas meja.

"Mba" Ia memanggil ART yang tidak tahu dimana keberadaannya.

Setelah memanggil wanita tersebut beberapa kali, akhirnya sosok tersebut muncul dan berjalan menghampiri Matthew.

"Iya tuan, ada apa?" Tanya wanita tersebut.

"Koran hari ini mana?" Tanya Matthew meminta koran hari ini.

"Oh maaf tuan, saya lupa meletakkannya di atas meja makan" Wanita tersebut meminta maaf dengan kepala tertunduk.

"Saya ambil dulu tuan" Sambung wanita tersebut melihat Matthew yang hanya terdiam. Matthew menganggukkan kepalanya dan wanita tersebut pun pergi mengambil koran.

Sambil menunggu koran dan sambil menghabiskan sarapannya, Matthew memainkan ponselnya.

"Ini tuan korannya" Wanita paruh baya itu meletakkan koran itu di samping gelas susu Matthew kemudian ia pergi meninggalkannya.

Dari ponsel, ia beralih menuju koran. Membolak-balikkan halaman koran tersebut dan ia terlihat serius membaca berita yang diberitakan di kertas tersebut.

Setengah jam telah berlalu, sepiring sarapan yang berada di depannya telah ia habiskan dan gelas yang tadinya berisi susu telah kosong. Matthew meletakkan koran yang ia bca tadi di atas meja dan mengambil ponselnya. Selanjutnya, ia berjalan menuju lantai dua, menuju kamarnya.

Ia akan segera mandi dan bersiap-siap menuju kantor. Jika kebanyakan lelaki tidak menghabiskan waktu yang lama untuk diri mereka membersihkan tubuh mereka, berbeda dengan Matthew. Ia biasanya menghabiskan sekitar 30 menit di dalam kamar mandi dan memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk bersiap-siap. Mulai dari memilih pakaian yang akan di pakainya hari ini sampai dengan sepatu dan jam tangan yang akan di pakai. Matthew adalah seorang lelaki yang sangat memperdulikan dan memperhatikan penampilannya. Oleh karena itulah, ia butuh waktu yang cukup lama untuk bersiap-siap.

Jika Matthew masih bersiap-siap untuk pergi ke kantor, berbeda dengan Sky. Sky sudah berada di jalan melajukan mobilnya menuju AMX House. Sekitar lima menit lagi ia akan tiba di sana.

Di pagi hari yang cerah, Sky melajukan mobilnya dengan santai dan ia memutar lagu yang tergolong chill untuk menemaninya berkendara. Meskipun ia sedang menikmati waktunya di perjalanan, tetapi itu tidak membuatnya tidak memperhatikan di sekitarnya. Ia memiliki kedua mata yang jelih. Oleh karena itulah ia dapat memperhatikan dan menyadari ada sebuah mobil hitam di belakangnya yang sedang mengikutinya. Sambil memperhatikan jalan, Sky juga sambil memperhatikan mobil tersebut. Mengingat dirinya yang sudah tidak jauh dari gedung kantornya, ia memilih untuk mempercepat kendaraannya dan dengan begitu, ia bisa dengan cepat lepas dari mobil tersebut.

Tepat di lima menit selanjutnya Sky sudah tiba. Ketika ia memasuki gedung AMX House ia melihat mobil hitam yang mengikutinya tadi dengan mulusnya berjalan melewati gedung AMX House. Sky mencoba untuk berpikir positif. Ia pikir mungkin kebetulan saja mobil tersebut memang sedang menuju suatu tempat yang memiliki alur jalan yang sama dengannya. Ia mencoba untuk tidak menghiraukan mobil tersebut. Toh itu sudah lewat.

Setelah memarkirkan mobilnya di parkiran, ia berjalan memasuki gedung dan menuju lift. Ia akan langsung menuju ruangannya. Hari ini adalah hari yang sangat penting bagi bosnya dan bagi AMX House. Hari ini adalah hari penentuan perusahaan siapa yang layak memenangkan tender dari Kenzie.

Siang nanti seluruh pemilik perusahaan yang mengikuti tender akan berkumpul di sebuah ruangan meeting yang sudah ditentukan oleh penyelenggara tender. Oleh karena itu, Sky harus menyiapkan berkas-berkas penting untuk mengantisipasi jika ternyata AMX House yang memenangkan tender tersebut. Dengan serius, sebelum Matthew tiba, ia mempersiapkan semuanya. 

- My Bossy Trillionaire -

07 May 2019

10.29PM

IG: @feliciakvdt

xoxo!

MY BOSSY TRILLIONAIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang