Eps. 23 [Pangeran & Khumairah]

10.1K 312 4
                                    

Saat ini Azya dan Aziz berada di bandara. Nasha dan Rahman ikut mengantar merema setelah pengumuman pesawat akan persiapan untuk terbang Azya dan Aziz langsung berjalan masuk menuju pesawat

"Sayang," panggilAziz yang duduk di sebelah nya, Azya menoleh dan tiba-tiba saja,

Cup !!!

Lagi-lagi Aziz berhasil mencium pipi Azya walaupun wajah nya tertutup dengan Cadar. Azya hanya membuang muka nya kearah jendela pesawat

"Sayang."

"Hm?" sahut Azya yang tidak menoleh kearahnya

"Sayang. Liat kearah aku dong," rengek nya manja, mau tidak mau Azya menoleh kearah nya

Cup !!

Kena lagi! Sekarang menjahili Azya adalah salah satu hobi baru Aziz, Aziz tertawa kemenangan ketika dia bisa mencium pipi istrinya. Azya hanya menggeleng dan menetralkan jantung nya

"Kak! Usil banget sih!" gerutu Azya kesal, dia hanya tertawa lalu merangkul dan mencium kening Azya

"Kakak usil dan manja cuma ke kamu istriku," jawab nya enteng

"Iya aja deh," jawab ku sambil menyenderkan kepalaku di bahunya

"Kak," panggil Azya sambil mendongakkan kepala nya ke arah wajah Aziz

"Hm?" tanya nya sambil melihat kearah Azya

"Pake masker dulu nih," suruh Azya sambil mengeluarkan Masker berwarna hitam dari dalam tas Azya

"Kenapa emangnya?" tanya nya dengan wajah bingungnya itu

"Karena aku tidak ingin wajah kakak dilihat oleh wanita yang bukan mahrom nya," jawab Azya sambil memakaikan nya masker

"Jangan bilang kamu cemburu ya," tebak Aziz sambil mencubit pipi Azya dengan gemas

"Istri mana sih yang enggak cemburu kalau suaminya diliat wanita lain?" tanya Azya sedikit kesal

"Iya-iya, bercanda istriku, ih! Gemes deh!" serunya yang lagi-lagi mencubit pipi Azya

"Ih kakak! Nanti Zyya jadi jelek," gerutu Azya kesal namun Aziz hanya tertawa

Karena perjalanan masih lama tanpa pikir panjang lagi, Azya letakkan kepala nya di pundak Aziz dan melihat awan yang berada diluar jendela pesawat perlahan rasa kantuk mulai memasuki mata nya, dan pada akhirnya semua gelap

⏳⏳⏳

"Sayang, ayo bangun. Kita udah sampe nih," suara Aziz membangun kan Azya dari mimpi indah, Azya mengerjapkan kedua mataku dan bangun dari senderan nya

"Mimpinya enak?" tanya nya, Azya hanya tersenyum lebar. Dia hanya mengelus kepala Azya dan tersenyum

Azya berjalan yang di tuntun oleh Aziz yang ada di sebelah kanan nya, sesekali Aziz mencium kening Azya, Azya hanya tersenyum pada nya

"Sayang?" panggil Azi sambil memeluk pinggang Azya dengan tangan kiri nya

"Iya kak?" tanya Azya sambil ikut memeluk pinggang Aziz

"Aku cinta padamu, Zyya." Mendengar Aziz berkata seperti itu, seketika Azya menunduk dan menutup wajah nya dengan tangan kiri nya karena takut wajah nya akan berubah menjadi kepiting rebus

"Kak." Dia langsung melihat kearah Azha ketika Azya memanggil nya

"Azya mencintai kakak dan menyayangi kakak."

Pangeran & Khumairah [Completed]Where stories live. Discover now