Tiga

1.2K 125 19
                                    


Daehwi baru saja menyelesaikan semua pekerjaannya. Ia bekerja paruh waktu di sebuah restoran ayam yang terletak di daerah Hongdae, Seoul. Sebuah restoran yang tidak terlalu besar tetapi cukup ramai di kunjungi oleh pengunjung setiap harinya.

Restoran itu tidak jauh dari apartemen milik jinyoung. Sedangkan daehwi sendiri menyewa apartemen kecil di sekitaran tempat jinyoung mungkin hanya berbeda blok saja, supaya ia lebih mudah untuk mengunjungi hwiseo, anaknya.

Seperti hari-hari biasa ada banyak pengunjung di restoran tersebut.

Tetapi meskipun begitu daehwi sudah membereskan semua barang-barang miliknya karna ia akan segera pulang dan mampir sebentar ke apartemen milik jinyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tetapi meskipun begitu daehwi sudah membereskan semua barang-barang miliknya karna ia akan segera pulang dan mampir sebentar ke apartemen milik jinyoung. Daehwi akan bertukar shift jaga dengan seonho, rekannya.

"Eonnie aku datang", itu suara seonho

"Ah seonho-ya tumben sekali kau datang tepat waktu, biasanya kau datang terlambat", canda daehwi

Seonho hanya mempoutkan bibirnya mendengar perkataan daehwi barusan, tak ayal membuat daehwi merasa gemas sendiri melihat tingkah adik tingkatnya ini saat masih berada di sekolah menengah atas dulu. Ya benar seonho itu junior daehwi saat ia masih menempuh pendidikan di SOPA.

Daehwi dan seonho baru bertemu seminggu yang lalu setelah sekian lama.
Dan sekarang keduanya sama-sama bekerja paruh waktu di restoran ayam milik tuan hyunbin suami dari bibi hwang pemilik restoran tempat mereka bekerja. Daehwi sangat bersyukur karna berkat bantuan seonho sehingga ia bisa mendapatkan pekerjaan tersebut.

"Itu karna aku tidak mau di omeli oleh bos lagi eonnie, lalu berakhir di pecat nantinya. Makanya hoho berusaha keras mendisiplinkan diri mulai dari sekarang seperti peraturan menyebalkan bos itu. Bulan lalu saja bos sudah memberiku ancang-ancang dengan memotong sebanyak lima belas persen dari gaji yang seharusnnya ku terima. huhh makanya aku tidak mau mengulanginya lagi. Bagaimana jika seumpamanya boss terus memotong gaji bulananku bisa-bisa hoho mati kelaparan nantinya", seonho terus saja mengoceh sesekali memajukan bibirnya lucu.

Tawa daehwi makin tak terbendung mendengar penuturan adik tingkatnya ini. Seonho benar-benar gadis menggemaskan di mata daehwi. Sikapnya ini tidak pernah berubah sejak dulu, tetap manja dan kadang menyebalkan juga.

"Baiklah kalo begitu! Lakukan pekerjaanmu ya. Eonni akan pulang sekarang"

"mmm hati-hati di jalan eonnie"

Daehwi mengangguk kemudian berlalu pergi..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah hampir empat puluh menit daehwi menunggu di luar apartemen jinyoung. Tetapi yang di tunggu-tunggu belum juga menampakkan Batang hidungnya.

Sejujurnya daehwi sangat lelah dan mengantuk. Tetapi sebisa mungkin kantuknya ia tahan agar tidak terlelap. Daehwi akan tetap menunggu jinyoung.

Daehwi menyandarkan dirinya di tembok. Sesekali menendang-nendang kaki kursi yang ia duduki sekarang. Daehwi sangat bosan sungguh!.

Samar-samar suara derap langkah kaki seseorang menyerang indra pendengaran nya. Daehwi segera bangkit dari tempat yang ia duduki lalu bersembunyi.

Dari kejauhan bisa daehwi lihat jinyoung dan hwiseo baru pulang ntah dari mana, daehwi pun tak tahu.
Hwiseo berada di dalam gendongan jinyoung.

"Hwiseo-ya...eomma merindukanmu sayang", daehwi bergumam lirih

Ia ingin mendekat. Memeluk erat Putri kesayangannya itu tapi apa daya jika hati dan fikirannya seolah bertolak belakang. Sejujurnya daehwi belum siap jika harus bertemu langsung dengan jinyoung.
Sejak berpisah dari putrinya itu, yang daehwi lakukan setiap hari mengunjungi apartemen jinyoung setiap ia pulang dari bekerja dan memandanginya dari jauh. Beruntung jika ia bisa melihat putrinya dari kejauhan. Kadang juga daehwi harus menelan kekecewaan.

"Bertahanlah sebentar lagi sayang. Eomma akan akan mengumpulkan uang yang banyak untukmu. Setelah eomma mempunyai uang yang cukup eomma akan merebutmu kembali. Tetaplah bersama appa mu untuk saat ini setidaknya kau tidak akan kelaparan jika bersamanya. Eomma mencintaimu hwiseo-ya"

Sesudah mengatakan itu, daehwi melihat jinyoung masuk ke dalam apartemennya lalu menutup kembali pintunya. Setelahnya itu barulah daehwi beranjak pergi dari tempat tersebut.....





Tbc...........

Vote and Comment juseyo~

YOUNG PAPA ➖ JINHWI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang