Lima

1.6K 116 63
                                    


Flashback On.......



"Jauhi anak saya"

"Ma...maksud paman?", Tanya seorang gadis bersurai keunguan itu. Mata tidak seimbangnya sedikit membulat sebab terkejut dan bingung dengan apa yang di dengarnya barusan

"Ku rasa kau cukup pintar untuk tau kemana arah pembicaraanku ini daehwi jadi saya rasa, saya tidak perlu mengulanginya dua kali", lelaki tua paruh baya tersebut berujar pelan namun terkesan memerintah

"Ta...tapi paman a..aku tidak bisa", gadis itu menggeleng sesekali memainkan jari-jari kukunya. Sangat gugup saat ia berhadapan langsung dengan sang ayah dari kekasihnya itu.

"Kenapa? Apa kau begitu menginginkan putraku untuk kau miliki sampai-sampai tidak ingin melepaskannya?", Lelaki tua itu menautkan kedua alisnya. Wajahnya berubah menjadi teramat serius dari sebelumnya. Serta tatapan angkuh ia layangkan ke arah gadis di hadapanya itu "katakan berapa uang yang kau butuhkan agar kau menjauhi putraku?", Tanyanya sekali lagi

"Aku tidak butuh uang paman. Aku hanya butuh paman merestui hubungan kami. Aku dan jinyoung oppa saling mencintai jadi tolong jangan pisahkan kami", ucap sang gadis seakan menantang pria tua di hadapannya itu

"Restu? Cinta? Hahaha", pria tua yang akrab di sapa tuan Bae itu terkekeh seakan mengejek dengan apa yang di lontarkan oleh sang gadis

"Dengar nak, ku rasa kau terlalu percaya diri untuk meminta restu dariku. Gadis dari kalangan rendah sepertimu seharusnya punya kesadaran diri sebelum mendekati putraku. Dan apa kau bilang tadi? Cinta? Cintamu itu tidak bisa membantu perkembangan perusahaanku jadi sebaiknya kau segera mengakhiri hubunganmu dengan putraku itu. Karena bagaimanapun saya tidak akan pernah menerima gadis miskin sepertimu untuk menjadikanmu sebagai calon menantu"

Perkataan tuan bae tersebut benar-benar menohok tepat ke uluh hati sang gadis. Gadis yang bernama daehwi itu sudah menangis sekarang. Ya benar..yang di katakan tuan Bae memang benar adanya. Daehwi bukanlah anak gadis yang terlahir dari keluarga kaya, sangat kontras dengan keluarga kekasihnya yang bernama jinyoung itu. Jinyoung mempunyai segala-galanya. Appa jinyoung memiliki perusahaan otomotif terbesar di Korea Selatan sebut saja Bae Crop, serta memiliki beberapa cabang di luar negeri. Dan sekarang, hari ini appa jinyoung sudah berada di hadapan daehwi dan memintanya langsung untuk menjauhi putranya itu, jinyoung.

"Paman a..aku benar-benar tidak bisa menjauhi jinyoung oppa saat ini. Ada alasan lain kenapa aku menolak permintaan paman barusan. Karena a..aku sedang menga-

"Mengandung maksudmu?", Lelaki tua itu memotong ucapan sang gadis

Ba..bagaimana paman tau?"

Tuan Bae berdecih

"Ck saya cukup tau semua hal yang berkaitan dengan anak saya di belakang. Baik hubunganmu dengan putraku jinyoung dan juga termasuk kehamilanmu itu. Saya punya banyak mata-mata di luar sana daehwi. Saya bisa saja melakukan apa pun jika saya mau, termasuk menghilangkanmu dari muka bumi ini tanpa jejak"

Daehwi merunduk takut. Daehwi tau setiap kata yang keluar dari mulut tuan bae tidak pernah main-main. Ia bisa melakukan apapun dengan kekuasaan yang di milikinya itu.
Ia bisa menyewa seseorang untuk menghabisi nyawanya saat ini juga.

Daehwi benar-benar bingung. Sekarang ini ia berperang dengan batinnya, di satu sisi daehwi tidak ingin meninggalkan jinyoung karena bagaimanapun daehwi sangat mencintai lelaki itu dan di satu sisi jika ia tak meninggalkan jinyoung maka nyawanya menjadi taruhannya.
Bahkan ada dua nyawa yang daehwi pertaruhkan saat ini, nyawanya sendiri serta nyawa janin yang berada di dalam kandungannya itu. Kandungan daehwi baru jalan satu minggu, masih dalam tahap awal memang.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 02, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

YOUNG PAPA ➖ JINHWI Where stories live. Discover now