Empat

1.2K 123 28
                                    

Scroll sampe ke bawah ada pengumuman penting🔊


Ting tong.... Ting tong

Ting tong.... Ting tong (suara bel🔔)




Jinyoung yang nyaris saja terlelap terpaksa harus bangun. Beberapa detik yang lalu ia baru saja memejamkan matanya berusaha untuk tidur.

seharian ini jinyoung sangat lelah sebab ia menemani baby hwiseo bermain dan beberapa menit yang lalu ia baru saja berhasil menidurkan anak gadisnya itu, tetapi terpaksa tidurnya harus ia tunda terlebih dahulu. Jinyoung benar-benar merutuki si pelaku pemencet bel tersebut.

Dengan enggan jinyoung bangkit dari tempat tidur lalu di raihnya kaos polos hitam yang tersampir di atas nakas untuk di pakainya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dengan enggan jinyoung bangkit dari tempat tidur lalu di raihnya kaos polos hitam yang tersampir di atas nakas untuk di pakainya.

Dengan langkah gontai jinyoung berjalan keluar kamar menuju pintu apartemen. Setelah pintunya terbuka jinyoung tertegun beberapa saat menatap heran tamunya itu.

"Ihhh bae kok buka pintunya lama banget sih, kan kaki aku keram tau", orang itu mempoutkan bibirnya manja kemudian tampa basa basi langsung saja menyelonong masuk ke apartemen milik jinyoung

"Ngapain lu kemari", terdengar nada sinis dari nada bicara jinyoung.

"Loh kok ngomongnya gitu sih. Aku kan kangen sama kamu bae", jinyoung hanya menatap jijik orang yang di depannya ini terlebih lagi ia sangat membenci nada bicaranya yang terbilang sangat manja itu, perut jinyoung mual aja rasanya.

"Udah deh kalo gak ada yang penting buat lu omongin mending pulang aja sono, gue mau tidur"

"Ihh kok gitu... aku kan cuman kangen sama kamu. Lagian kamu sih seminggu ini aku cari-cariin di kampus tapi tau-taunya gak pernah muncul, makanya aku langsung kemari aja. Aku kan kangen sama tunanganku ini"

Mendengar kata tunangan jinyoung menaikkan seblah alisnya heran. Rambut hitamnya yang sudah mulai agak memanjang ia sibakkan ke belakan. Lalu tersenyum, menampilkan smirk di wajah tampannya.

"Denger ya... Pasang kuping lu baik-baik. Gue tekanin sekali lagi kalo gue itu bukan tunangan lu lagi dan gue sama sekali gak pernah nganggap lu sebagai tunangan", jinyoung menatap remeh gadis di depannya itu, lalu melipatkan kedua tangannya di dada kemudian melanjutkan kembali perkataanya "lagian kedua orang tua gue juga udah ngebatalin kan perjodohan kita. Jadi gue saranin sebaiknya jangan pernah masuk di kehidupan gue lagi okay. Lu itu cuman parasit gak tau tiri, sebagai cewe seharusnya nyadar diri!"

Tentu saja ucapan jinyoung barusan membuat gadis di depannya ini tidak terima. Wajahnya sudah merah padam akibat perkataan yang di anggapnya sebagai hinaan yang di tujukan untuknya. Tangannya mengepal kuat. Ia maju selangkah agar tubuhnya lebih dekat lagi dengan jinyoung

"Dengar ya bae kamu itu nggak akan pernah lepas dari aku. Selamanya gak akan pernah sayang, karna apa? Karna kamu itu cuman milik aku dan aku bakal nyingkirin siapapun yang nyoba rebut kamu dari aku, paham kan sayang~", gadis itu membawa punggung tangan kirinya untuk mengelus pipi jinyoung

YOUNG PAPA ➖ JINHWI Where stories live. Discover now