Kini SHINee sudah berada didalam mobil Van dengan manajer yang sedang menyetir. Hari ini terasa begitu ceria karena kehadiran Jinki tadi pagi. Biasanya, mereka akan sibuk sendiri sendiri sampai mobil van membawa mereka ke studio syuting. Bahkan manajer tidak mampu berbicara dengan mereka. Tapi hari ini mereka semua bermain dengan Jinki. Itu juga sebenarnya paksaan dari Jinki sih, bahkan kini manajer juga ikut mengobrol bersama mereka.
Awalnya manajer yang tidak mengetahui sama kagetnya seperti SHINee sebelumnya, tetapi manajer dengan cepat beradaptasi karena dia penyuka anak anak.
Kini mereka sedang bernyanyi bersama didalam mobil. Bahkan dengan sang manajer. Mereka biasanya akan melakukan hal yang lain seperti rehearsal atau tidur jika didalam mobil, tetapi kali ini tidak. Mereka bernyanyi bersama, lebih tepatnya berkaraoke.
Lagu apa? Lagu anak anak tentunya.
"Gom cemarita anjibe itceo, appa gom eomma gom aegi gom. Appa gomun cuncunhae Eomma gomun nal chinyae agi gomun nulbugwiyowo. Hoceok hoceok cayyanda."
Suara Onew yang paling menonjol walaupun yang lain juga ikut bernyanyi. Salahkan aksen cadelnya dan dirinya yang bernyanyi keras keras.
Yang lain harus menyanyi sambil menahan gemas, karena jika tidak, mereka akan habis mati kegemasan. Berlebihan memang, tapi rasanya memang seperti itu.
Jonghyun yang duduk disebelah Jinki sesekali membenarkan ucapan nyanyian Jinki sambil terkadang menjahilinya.
Dan kali ini misi menjahili Jinki selanjutnya adalah menyembunyikan topi Jinki. Jinki yang sedang menyanyi sambil bertepuk tangan tidak menyadari akan niat Jonghyun selanjutnya.
Jonghyun menahan tawanya saat memikirkan reaksi yang akan Jinki berikan saat ia menyembunyikan topinya. Perlahan, Jonghyun menjulurkan tangannya kearah topi yang terpasang di kepala Jinki.
Percobaan pertama, Jinki sadar dan menarik topinya lebih dalam tanpa mengetahui siapa yang menariknya. Gagal.
Percobaan kedua, topi Jinki terlepas dan pada akhirnya Jonghyun langsung mengambilnya dan menyembunyikannya di balik punggungnya.
Taemin melihatnya dan ia juga nyaris tertawa lepas melihatnya. Dia mencolek bahu Jonghyun sekilas agar perhatian Jonghyun teralihkan padanya. "Hyung, jika di punggungmu akan cepat ketahuan. Lebih baik berikan ke manajer saja," sarannya.
Jonghyun berpikir sebentar lantas mengiyakan saran Taemin. Dengan agak mengendap, dia mengode sang manajer dan manajer itu setuju untuk bersekongkol dengan Jonghyun menyembunyikan topi Jinki.
Key yang berada di sebelah Jinki yang kiri, melihat gelagat Jonghyun dan juga topi yang menghilang di kepala Jinki, langsung paham. Ingin sekali mengatakannya kepada Jinki kalau dia dijahili tetapi ia juga ingin melihat reaksi Jinki.
"Agi sangeo dudududu..." Jinki bernyanyi, lalu memegang kepalanya sekilas dan merasa bingung. Dia memegang lagi kepalanya satu kali. Lalu meremas rambutnya sampai berantakan.
Dia mulai panik. Semua orang yang ada disana menahan tawa. Minho bertanya agar Jinki tidak terlalu panik. "Kenapa Jinki bingung gitu?"
Jinki menoleh ke Minho. Di wajahnya terlihat jelas ada kerutan kebingungan yang seakan meminta penjelasan. "Topi puna Jinki iyang yungg. Janan janan jatuh?" Ucapnya, lalu membungkuk terlampau dalam untuk melihat kebawah kursi mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
His Little Space
RandomDISCONTINUED [BUKAN BXB] "Hiks..." Taemin dan Minho yang sedang bermain PS didorm mereka yang hanya tinggal bertiga karena Jonghyun dan Key pergi, mendadak memberhentikan permainannya. "Hyung, kau mendengarnya?" tanya Taemin was was. Minho menganggu...