Negeriku Kembalilah

70 14 3
                                    

Pada kalanya peradaban bergulir
mengikis aliran zaman
Ideologi tinggal pemikiran
tak berbekas perbuatan

Berputar dalam siklus angin
Manusia bergeliat dalam konflik
Mengendara kuda bersandang pedang
Meluncurkan kilat Senapan
di Ladang ranjau bak padang kerikil

Rintih perih manusia dekil
yang menggelayut di negeri orang
gemuruh pidato-pidato pejabat
tak lain hanya pelengkap abu di perapian

Manusia bak wayang tanpa dalang
yang terlempar di negeri asal
Mereka terbang tanpa sayap
melayang bersama ilusi
dan bercumbu dengan halusinasi

Negeri ini negeri orang
bahkan kau lupa akan panji yg berkibar
Negeriku tak kembali
akankah aku pulang ke perundakan lagi?

-Deliana

Percikan KataWhere stories live. Discover now