Detak jarum jam bertepuk
Menusuk jantung yang berdetak tanpa irama
Mereda nafas yang berhembus tanpa nada
Mengoyak hati yang mengepis tanpa melodiKetika terik mentari menyayat kepingan hati
Ketika deras hujan mengalir menghapus mimpi
Ketika badai mendera, menghempas mengusik sanubari
Dikala itulah tangan-tangan jahat merampas kuasa
Menebar duri di atas angan dan kilauan asaLihatlah !!!
Rinai gerimis jatuh gemericik
Membasahi bola hitam di tengah dinding putih
Bibir mungilnya yang membisu
tak ada lagi nada-nada tawa
tak ada lagi untaian-untaian kataTidakkah kau dengar???
Hanya isak tangis menjadi saksi, sebuah jeritan hati
Jiwa-jiwa suci menunduk merintih
Menahan luka yang penuh goresan perih
Di sana mereka merangkai cita ...
Di sana ... di dunia yang Jauh dari kemilau istana
Tubuh dekilnya tergeletak lemah
Uluran tangannya menengadahTidakkah kau dengar permintaan hatinya???
Mereka tak berharap puing-puing istana
Mereka tak minta sebongkah emas permata
Hanya setitik kasih yang tulus dari jiwa
Atau uluran tangan dari sang saudara-Deliana
![](https://img.wattpad.com/cover/176159760-288-k133897.jpg)