RELATED LIAR | 003

2.8K 28 3
                                    







Playlist' Ariana Grande – 7 Rings

Siapa yang lagi suka lagu ini juga?

HUG

"Granma, apa mommy tidak akan pulang hari ini?" Hamish menatap Liliy Court, asistennya dulu, Jee telah menganggap Lily sebagai keluarga satu-satunya yang ia punya.

"Mommy akan pulang telat sayang, tidurlah duluan. Granma temani ..." Lily tau bahwa Hamish sudah mengantuk. Dilihat dari entah sudah berapakali Hamish menguap dan menggaruk-garuk badannya.

"Tidak. Hamish tidak mau tidur tanpa Mommy. Hamish akan menunggu Mommy. Bila granma mengantuk. Hamish akan menunggu, tidak apa. Granma tidur saja." Ujar Hamish, yang sedang menonton siaran televisi didalam apartemen kecil yang hanya memiliki 2 kamar sepetak.

"Tidak sayang, Granma akan disini. Mommy mungkin akan pulang sebentar lagi." Sahut Lily mengerti.

"Biasanya Mommy pulang cepat, Mommy tidak pernah telat Granma ..." Hamish mulai mempertanyakan mengapa hingga jam segini Jee tak kunjung pulang.

"Ada sesuatu yang harus Mommy kerjakan sayang, itu membuat mommy telat pulang."

"Tapi Mommy tidak mengangkat telepon ..."

Tok Tok

"Mommy pulang ...." Akhirnyaa. Tidak ada yang lebih menyenagkan dari memeluk Hamish.

Berada jauh darinya selama berjam-jam, Jee rindu. Amat teramat sangat merindukan Hamish. Satu hal yang paling ia syukuri adalah Hamish.

Jee tidak pernah menyesal telah meninggalkan keluarganya. Jee tidak pernah menyesal meninggalkan orang tercintanya. Jee tidak pernah menyesal meninggalkan semua kehidupannya.

"Mommy mengapa sangat lama bekerja?" Sambil memeluk Jee dengan erat, Hamish sudah berkaca-kaca, walau ia harus melawan kantuk demi bertemu Mommynya itu sebanding demi melepas kerinduannya.

"Maafkan Mommy sayang, Mommy memiliki pekerjaan mendadak tadi ..." Jee menghapus aliran mata yang telah keluar dari mata anak kesayangannya itu.

"Hamish memaafkan Mommy kan?" Jee menatap Hamish dalam.

"Hamish rindu Mommy." Hidung mancung, alis tegas, bulu mata yang lentik, bibir tipis, Hamish benar-benar jiplakan Arthur. Apa karena ia sangat membenci pria itu ketika sedang mengandung. Jee tersenyum. Tunggu! Mengapa ia jadi merindukan lelaki itu? Tidak, tidak rindu hanya ... Ah sudahlah.

"Mommy ...." Hamish heran, mengapa Mommynya jadi melamun.

"Ah ... Ya sayang ..." Oke Jee focus.

"Mommy ayuk bobo, Hamish ngantuk." Ucap Hamish sambil mengucek matanya.

"Ayo sayang, kita ke kamar." Sahut Jee, menggandeng Hamish menuju kamar dimana ia dan Hamish akan tidur. Jee pun sudah lelah. Esok ia harus bangun pagi menyiapkan sarapan dan segala perlengkapan Hamish sekolah.

.

.

.

tbc

Thankyou! Enjoy!

RELATED LIARWhere stories live. Discover now